Cuan Rp260 Miliar! Anak Haji Isam Blak-blakan soal Peluang Emas JARR di Industri Biodiesel, Laba Meroket 237% Meski Penjualan Anjlok
- JARR
Beban lain seperti penyusutan, pemeliharaan tanaman, biaya panen, kesejahteraan karyawan, serta biaya angkut juga menunjukkan penurunan, membantu efisiensi operasional perusahaan.
Dari sisi keuangan, JARR menunjukkan pertumbuhan. Total aset meningkat menjadi Rp4,10 triliun dari Rp3,65 triliun.
Liabilitas naik menjadi Rp2,40 triliun dari Rp2,21 triliun, sedangkan ekuitas menguat menjadi Rp1,70 triliun dari Rp1,44 triliun.
Anak Haji Isam Bilang Begini soal Bisnis Biodiesel JARR
Jhony Saputra selaku Komisaris Utama JARR yang juga putra dari Haji Isam, menyampaikan optimisme terhadap masa depan industri biodiesel.
Menurutnya, sektor ini masih menyimpan potensi pertumbuhan yang kuat dalam jangka menengah hingga panjang.
Ia menyebut bahwa hal ini ditopang oleh berbagai faktor strategis seperti kebijakan pemerintah, pergeseran global ke energi bersih, serta meningkatnya kebutuhan domestik akan energi alternatif.
"Dukungan pemerintah terhadap program Biodiesel B35 dan rencana transisi ke B40 memberikan peluang bagi Perseroan untuk memperluas kapasitas produksi dan meningkatkan penyerapan pasar dalam negeri. Selain itu, potensi ekspor biodiesel ke pasar global, terutama ke negara-negara yang mulai menerapkan kebijakan energi hijau dan pengurangan emisi karbon, menjadi sumber pertumbuhan yang prospektif," kata Jhony Saputra dalam keterangan tertulis di laporan keuangan, dikutip Sabtu (3/5/2025).
Jhony juga mengingatkan bahwa risiko-risiko seperti fluktuasi harga minyak sawit mentah (CPO), gejolak harga energi global, dan dinamika regulasi ekspor perlu diantisipasi dengan strategi manajemen risiko, diversifikasi pasar, dan peningkatan efisiensi produksi.
Lebih lanjut, investasi pada teknologi ramah lingkungan serta penguatan prinsip tata kelola berkelanjutan (ESG) dinilai penting dalam menjaga daya saing perusahaan di masa depan.
"Dewan Komisaris optimis bahwa dengan strategi yang tepat dan implementasi yang konsisten JARR dapat mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di industri biodiesel nasional, sekaligus menjadi bagian penting dalam mendukung transisi energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia," tambahnya.
Kesimpulannya, meski menghadapi penurunan penjualan pada sejumlah produk utama, JARR menunjukkan kemampuan adaptasi yang kuat melalui efisiensi operasional dan strategi diversifikasi produk.
Prospek industri biodiesel yang terus berkembang dan dukungan kebijakan pemerintah, dipandang akan membuat JARR berpotensi mempertahankan performa positifnya dan memperluas perannya dalam transisi energi nasional. (rpi)
Load more