ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Laba PANI Anjlok 59%, Aguan Masih Percaya Diri PIK 2 Jadi Magnet Investasi: Asetnya Naik Jadi Rp48 Triliun

PANI meraih pendapatan neto Rp612 miliar, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp640,35 miliar, menunjukkan tren pelemahan kinerja keuangan di awal tahun.
Jumat, 2 Mei 2025 - 14:31 WIB
Sosok Sugianto Kusuma alias Aguan Bos Agung Sedayu Group.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), perusahaan patungan antara Salim Group dan Agung Sedayu Group, mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal pertama tahun ini.

Sepanjang Januari hingga Maret 2025, emiten properti ini meraih pendapatan neto sebesar Rp612 miliar.

Angka tersebut turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp640,35 miliar. Penurunan ini menandai tren pelemahan kinerja keuangan perseroan di awal tahun. Meski demikian, PANI menunjukkan pertumbuhan dari sisi aset dan permodalan.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2025, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham induk tercatat sebesar Rp49,57 miliar.

Laba tersebut anjlok 59,49% dibandingkan dengan laba Rp122,38 miliar yang dibukukan pada kuartal I tahun lalu.

Namun, total aset perusahaan mengalami kenaikan signifikan, bertambah sekitar Rp1,9 triliun menjadi Rp48,5 triliun.

Lonjakan ini didorong oleh aksi korporasi anak usaha PANI, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), yang sukses menggelar penawaran saham perdana (IPO) pada 13 Januari 2025 dan meraup dana sebesar Rp2,3 triliun.

Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma alias Aguan, menyatakan bahwa pihaknya tetap memandang sektor properti nasional dengan penuh keyakinan.

“PANI melihat momentum ini sebagai peluang untuk terus berinovasi dan menyesuaikan strategi secara adaptif,” jelas Aguan dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (2/5/2025).

Dari sisi kinerja keuangan lainnya, laba sebelum pajak penghasilan yang dibukukan PANI mencapai Rp161,79 miliar. 

Angka tersebut turun 41,49% dibandingkan tahun sebelumnya. Imbasnya, laba per saham juga ikut terkoreksi dari Rp7,83 menjadi Rp2,94 per saham.

Meski bottom line menurun, PANI memperlihatkan perbaikan signifikan dari sisi likuiditas. Posisi kas dan setara kas pada akhir Maret 2025 melonjak hampir tiga kali lipat menjadi Rp5,48 triliun, dibandingkan Rp1,85 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Aguan menambahkan bahwa PANI tetap fokus menggarap segmen properti kelas menengah ke atas, yang dinilai memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang.

Menurutnya, kebutuhan konsumen terhadap kawasan terpadu dan berkualitas terus meningkat, seiring perubahan preferensi pasar.

Aguan juga menegaskan, kawasan PIK 2 kini diposisikan sebagai kawasan masa depan dengan konsep kota modern yang menyatu secara infrastruktur dan konektivitas.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT