Timah Makin Dilirik! Laba PT Timah Meledak Rp116,86 M, Diseret Mobil Listrik & Chip Dunia
- Antara Foto
Pangkalpinang, tvOnenews.com – PT Timah Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang Kuartal I 2025 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp116,86 miliar. Capaian ini tak lepas dari tingginya permintaan timah untuk kebutuhan solder di industri elektronik dan kendaraan listrik, di tengah terbatasnya pasokan global.
"Permintaan timah tetap tinggi, terutama dari sektor elektronik dan otomotif listrik, sementara pasokan global terganggu," ujar Anggi Siahaan, Head of Corporate Communication PT Timah Tbk, dalam pernyataan resmi di Pangkalpinang, Kamis (1/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa gangguan produksi timah di Indonesia, Myanmar, dan Republik Demokratik Kongo telah menyebabkan tekanan pada rantai pasok global. Ketidakpastian kebijakan tarif perdagangan Amerika Serikat juga turut memicu volatilitas harga logam di pasar internasional.
Meski demikian, harga timah global masih menunjukkan tren positif. Berdasarkan data London Metal Exchange (LME), harga rata-rata logam timah (Cash Settlement Price) selama Kuartal I 2025 tercatat sebesar USD31.804,37 per metrik ton, meningkat signifikan 21,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni USD26.235,87 per metrik ton.
Sementara itu, proyeksi harga timah menurut Bloomberg berada di kisaran USD29.000 hingga USD33.000 per metrik ton, mencerminkan prospek cerah permintaan global yang berkelanjutan.
Dari sisi pasokan, data menunjukkan penurunan signifikan dalam persediaan timah di gudang LME. Pada akhir Maret 2025, stok hanya mencapai 3.050 ton, turun tajam sebesar 35,9 persen dibandingkan posisi awal tahun sebesar 4.760 ton.
Berdasarkan laporan CRU Tin Monitor, produksi timah global selama Kuartal I 2025 diperkirakan tumbuh 7,4 persen secara tahunan (YoY) menjadi 87.759 ton. Namun, pertumbuhan konsumsi timah global mencapai 1,2 persen YoY menjadi 92.890 ton, menandakan ketatnya keseimbangan antara permintaan dan pasokan.
Kondisi ini menempatkan PT Timah dalam posisi strategis di pasar global, dengan potensi mempertahankan kinerja solid sepanjang tahun. Didukung prospek pertumbuhan sektor elektronik dan kendaraan listrik yang terus meningkat, permintaan terhadap logam timah diprediksi akan tetap tinggi.
Dengan fundamental yang kuat dan kondisi pasar yang mendukung, PT Timah Tbk diperkirakan akan terus mencetak kinerja positif di kuartal-kuartal berikutnya. (ant/nsp)
Load more