Investasi LG Tetap Jalan, 3 Proyek Aktif dan Komitmen Korea Selatan Masih Kuat
- Istock
Jakarta, tvOnenews.com – Di tengah berbagai spekulasi mengenai keberlanjutan investasi Korea Selatan di Indonesia, pemerintah memastikan bahwa proyek-proyek strategis LG masih terus berjalan.
Dari empat proyek besar LG, tiga di antaranya tetap aktif dengan realisasi investasi mencapai USD 1,1 miliar dari komitmen awal sebesar USD 1,7 miliar.
Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, menegaskan bahwa kabar mengenai pembatalan seluruh proyek LG tidak benar.
"Perlu saya luruskan, tidak semua proyek LG dihentikan. Tiga proyek masih berjalan lancar, dan komitmen investasi tetap kuat," kata Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (29/4/2025).
Tiga Proyek LG Tetap Berjalan Aktif
Meski terdapat dinamika dalam sektor investasi global, Indonesia tetap menjadi salah satu tujuan utama investasi Korea Selatan, terutama dalam sektor teknologi dan energi baru. Salah satu dari empat proyek LG memang mengalami peninjauan ulang, namun tiga lainnya berjalan tanpa hambatan.
"Satu proyek memang sedang dikaji ulang oleh pihak LG, tetapi tiga lainnya tetap jalan. Besok pagi saya dijadwalkan meninjau langsung salah satu lokasi proyek LG yang tengah beroperasi," ujar Rosan.
Proyek yang tengah berlangsung merupakan bagian dari kerja sama dalam pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Dari keseluruhan proyek senilai USD 9,8 miliar (sekitar Rp 165,3 triliun), salah satu perusahaan patungan (joint venture/JV) – yakni JV nomor 4 – telah selesai dibangun dan merealisasikan investasi sebesar USD 1,1 miliar.
"Memang berita yang kemarin mereka mundur itu bukan mundur semuanya, tidak. Mereka sudah selesai di JV nomor 4," tambah Rosan.
Pemutusan Kerja Sama Bukan Karena LG Mundur
Sebelumnya, Rosan menegaskan bahwa keputusan untuk tidak melanjutkan kerja sama lebih jauh justru berasal dari pihak pemerintah Indonesia, bukan LG. Langkah ini diambil sebagai upaya mempercepat pelaksanaan proyek yang terlalu lama terhambat dalam proses negosiasi.
"Keputusan ini untuk mempercepat eksekusi proyek. Kami tidak ingin terlalu lama tertahan di meja negosiasi."
Korea Selatan Tetap Jadi Mitra Strategis Indonesia
Di luar proyek yang mengalami peninjauan ulang, komitmen jangka panjang Korea Selatan terhadap Indonesia tetap kuat. LG bersama investor Korea lainnya masih menunjukkan minat tinggi untuk memperluas kerja sama, terutama di sektor baterai EV.
"Kami juga sedang berdiskusi soal ekspansi lebih lanjut, terutama di sektor baterai. Jadi bisa dipastikan, Korea Selatan tetap mitra strategis bagi Indonesia. Komitmen investasinya tetap solid dan berkembang," tegas Rosan.
Fokus Investasi: Baterai Kendaraan Listrik
Pemerintah Indonesia terus mendorong pengembangan industri baterai sebagai bagian dari transformasi ekonomi hijau. Dengan dukungan investor seperti LG, target Indonesia untuk menjadi pusat industri baterai dunia pada 2030 semakin realistis. (nsp)
Load more