Gas Bumi Sambung Nusantara! BPH Migas-DPR Tinjau Proyek Pipa Cisem Jilid II
- Dok. Pertamina
Jakarta, tvOnenews.com – Upaya membangun ketahanan energi nasional kembali diperkuat. Kali ini, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama Komisi VII DPR RI dan Ditjen Migas Kementerian ESDM melakukan kunjungan lapangan untuk memantau progres proyek pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon–Semarang (Cisem).
Kunjungan yang berlangsung di Onshore Receiving Facility (ORF) Tambak Rejo, Semarang, Kamis (24/4/2025), menandai komitmen untuk memastikan proyek infrastruktur energi strategis tersebut berjalan tepat sasaran.
Anggota Komite BPH Migas Harya “Didit” Adityawarman menyebut, pembangunan pipa Cisem tahap I yang saat ini sudah mengalirkan hampir 10 MMSCFD gas ke berbagai industri, akan diperkuat dengan pembangunan tahap II yang membentang dari Batang–Cirebon hingga Kandang Haur Timur sejauh 245 kilometer.
“Jika tahap II selesai dan pipa transmisi Dumai–Sei Mangkei rampung, maka sistem pipa gas nasional akan terhubung dari Aceh hingga Jawa Timur,” ujar Didit.
Dorong Industri, Perlu Layanan Gas yang Kompetitif
Anggota Komite BPH Migas lainnya, Iwan Prasetya Adhi, menambahkan bahwa keberadaan jaringan pipa gas yang andal akan menunjang kegiatan industri, memberi tarif kompetitif, serta meningkatkan daya saing nasional.
Beberapa kawasan industri yang telah menikmati manfaat pipa Cisem antara lain:
-
Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)
-
Kawasan Industri Kendal (KIK)
-
Kawasan Industri Wijaya Kusuma
-
Kawasan Industri Tambakaji
Gas juga dialirkan untuk jargas (jaringan gas bumi) di wilayah Tambakaji, menandakan manfaat ganda proyek ini: industri jalan, rakyat pun ikut menikmati.
Pipa Gas Jadi Urat Nadi Ekonomi
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto yang turut hadir dalam kunjungan ke Offtake Station Batang, menegaskan proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik pipa.
“Ini adalah urat nadi pemanfaatan energi. Pipa transmisi dan distribusi yang dibangun di sepanjang Tol Batang akan menghubungkan sentra-sentra industri hingga Sumatera.”
Proyek pipa Cisem tahap I dan II merupakan bagian dari program strategis nasional dengan dukungan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Kehadirannya tak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga bagian dari agenda besar kemandirian energi nasional. (ant/nsp)
Load more