Wamendag Tekankan Logistik Nasional yang Adaptif Hadapi Tantangan Global dan Diversifikasi Ekspor
- tvOnenews/Abdul Gani
Pemerintah juga menargetkan penurunan rasio biaya logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dari 14,29 persen menjadi hanya 8 persen pada tahun 2045. Hal ini merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan logistik dan ekspor yang kompetitif secara global.
Kolaborasi Industri dan Optimisme
Ketua Umum ALFI, Akbar Djohan, menyatakan kesiapan asosiasinya untuk berdiskusi dan berkolaborasi dengan pemerintah guna mewujudkan sistem logistik yang tangguh. Hal serupa juga disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, yang optimistis bahwa Indonesia mampu melewati tantangan global melalui kerja sama dan diplomasi yang aktif.
“Indonesia punya peluang besar untuk tumbuh, bukan hanya bertahan. Sistem logistik yang lebih adaptif dan terhubung global akan jadi kunci dalam menjawab dinamika perdagangan dunia saat ini,” pungkas Wamendag. (ant/nsp)
Load more