Usai Investasi LG Batal, BKPM Segera Bertemu Huayou untuk Bahas Proyek Baterai EV Indonesia Grand Package
- Istock
"Kenapa dikeluarkan surat itu? Karena, memang negosiasi ini sudah terlalu lama, sedangkan kami ingin semua ini berjalan dengan baik, dengan cepat karena negosiasinya sudah berlangsung lima tahun," tambahnya.
Surat tersebut dikeluarkan oleh Kementerian ESDM yang dipimpin oleh Bahlil Lahadalia karena pemerintah telah menerima ketertarikan serius dari investor asal China, Huayou, yang sudah menyatakan niat berinvestasi sejak 2024 dalam ekosistem baterai di Indonesia.
Manuver pemerintah yang segera menggandeng Huayou, disebut sebagai upaya untuk menjaga kelangsungan proyek strategis nasional dalam sektor energi terbarukan.
Restrukturisasi konsorsium dan pendekatan terhadap mitra baru itu, harapannya Indonesia serega menjadi pemain utama dalam rantai pasok baterai EV dunia. (ant/rpi)
Load more