Pabrik BYD di Subang Dikabarkan Kena Aksi Premanisme Ormas
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Proses pembangunan pabrik milik industri otomotif asal China, yakni BYD dikabarkan terkena aksi premanisme ormas.
Diketahui, BYD saat ini sedang melakukan pembangunan pabrik di daerah Subang, Jawa Barat.
Dikabarkan BYD menggelontorkan investasi hingga Rp11,7 triliun dalam pembangunan pabrik itu.
Kabar pabrik BYD yang terkena aksi premanisme ormasi sempat disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno lewat akun istagramnya.
"Saya mendengar bahwa sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Saya kira itu harus tegas," kata dia, dikutip Selasa (23/4/2025).
Saat berita ini tayang, tvOnenews belum mendapat keterangan resmi dari pihak BYD.
Namun, melansir dari antara, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan bakal melakukan komunikasi dengan BYD untuk menyelesaikan persoalan gangguan organisasi masyarakat (ormas) dalam proses pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat.
"Hari ini akan coba mengontak kawan-kawan dari BYD bagaimana situasinya," kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan.
Sebagai informasi, pabrik BYD di Subang digadang-gadang menjadi pabrik otomotif terbesar di wilayah ASEAN.
Pabrik itu akan dibangun di atas lahan seluas 108 hektare, dan akan dikembangkan kembali menjadi 126 hektare.
(vsf)
Load more