Sumbawa, tvOnenews.com — Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman menargetkan peningkatan produksi jagung secara eksponensial di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai upaya memperkuat produksi dalam negeri dan mencapai swasembada pangan nasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perkiraan luas panen jagung Provinsi Nusa Tenggara Barat di tahun 2025 sebesar 105.287 hektare dengan perkiraan produksi jagung KA14% (kadar air 14%) sebesar 742.912 ton.
Mentan Amran mengemukakan bahwa pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) terus memberikan dukungan sarana prasarana untuk mengakselerasi produksi jagung di NTB.
”Kami mimpikan NTB menjadi lumbung pangan khususnya jagung dan padi. Ini mimpi kita semua dan kami akan siap mendukung. Seluruh sarana produksi khususnya pupuk dipenuhi dengan baik,” terangnya.
Mentan Amran juga mendorong penerapan modernisasi pertanian untuk membantu proses tanam dan panen secara efisien. “Alsintan bukan hanya alat, tetapi juga simbol modernisasi pertanian yang mendukung keberlanjutan dan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan kelembagaan untuk mengembalikan kejayaan swasembada pangan dalam dua hingga tiga tahun ke depan, khususnya untuk komoditas strategis seperti padi dan jagung.
Load more