Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah terus berupaya memperkuat fondasi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) agar mampu bertahan dan berkembang di tengah tantangan global.
Salah satu hal yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) adalah dengan merancang berbagai kebijakan untuk mempercepat pertumbuhan sektor ini.
Langkah ini bertujuan untuk mendorong kontribusi industri TPT terhadap perekonomian nasional. Seiring dengan potensi pasar domestik yang besar, pemerintah melihat industri TPT sebagai sektor strategis yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
Dalam hal ini, Kemenperin fokus pada pemberian insentif dan fasilitas yang mampu memperkuat daya saing industri TPT di dalam negeri, sekaligus membuka peluang ekspor yang lebih luas.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa sejumlah kebijakan pro-industri telah disiapkan, mulai dari dukungan pembiayaan, program pelatihan sumber daya manusia (SDM) industri, hingga penguatan pengawasan terhadap impor serta pengendalian produk asing.
"Pasar domestik Indonesia sangat besar, dengan populasi mendekati 300 juta jiwa dan kebutuhan sandang yang tinggi. Oleh karena itu, melindungi industri TPT lokal berarti melindungi jutaan pekerja di dalamnya. Pemerintah juga telah menyediakan program insentif bagi industri TPT karena industri TPT adalah industri padat karya," kata Agus dikutip dari Antara, Jumat (18/4/2025).
Industri tekstil dipandang sebagai sektor unggulan karena sifatnya yang padat karya dan berorientasi ekspor.
Load more