Jakarta, tvOnenews.com - PT Mandiri Utama Finance (MUF) selaku perusahaan pembiayaan anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, mencatat kinerja yang terbilang kokoh sepanjang kuartal pertama 2025.
Meski di tengah tantangan situasi ekonomi makro yang belum stabil dan perlambatan sektor industri otomotif nasional, model bisnis MUF dinilai tetap adaptif terhadap tantangan pasar.
Kinerja MUF di kuartal pertama tahun ini dianggap semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemain pembiayaan yang tangguh di tengah dinamika pasar yang fluktuatif dan penuh ketidakpastian.
Elisabeth Lidya Sirait selaku Corporate Secretary & Legal MUF, mengungkapkan bahwa per akhir Maret 2025, MUF berhasil mencatatkan pembiayaan baru senilai Rp5,7 triliun, atau tumbuh 3,5 persen secara tahunan (year-on-year).
Dari total tersebut, pembiayaan mobil baru menyumbang porsi terbesar sebesar 53 persen, disusul oleh mobil bekas 19 persen, dana tunai 18 persen, dan segmen motor (baru dan bekas) sebesar 10,5 persen.
Sejalan dengan itu, nilai piutang pembiayaan MUF meningkat menjadi Rp36,2 triliun atau tumbuh 12 persen, sementara total aset perusahaan juga naik 29 persen menjadi Rp15,6 triliun.
“Hal ini mengindikasikan bahwa minat konsumen terhadap produk pembiayaan tetap ada, terutama di segmen-segmen yang masih resilient,” ungkap Elisabeth.
Load more