Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam jangka pendek diperkirakan masih akan tertahan di kisaran level 6.000 hingga 6.500.
Proyeksi ini didorong oleh tingginya ketidakpastian global akibat perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta masih tingginya aliran modal keluar (capital outflow) dari pasar saham tanah air.
Pun bila melesat, dia memperkirakan IHSG akan ada di level 6.600.
“Mungkin (tertahan) sekitar 6.000-6.500, mungkin bisa sampai 6.600. Agak-agak susah sekarang soalnya fluktuasinya sangat tinggi. Ya mudah-mudahan dengan adanya intervensi tadi (IHSG) enggak di bawah 6.500,” ujar Rully, Kamis (17/4/2025).
Ia menjelaskan salah satu tekanan yang dirasakan pasar berasal dari menurunnya daya beli masyarakat dan kepercayaan konsumen.
Hal ini tercermin dari terus menurunnya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) kendati telah melewati periode bulan Ramadhan dan Lebaran.
Load more