Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Indonesia terus melakukan perjanjian dagang guna memperluas peluang pasar ditengah kebijakan tarif Trump.
Terbaru, pemerintah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Rusia terkait dengan penguatan kerja sama perdagangan.
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Perdana Menteri Federasi Rusia Denis Manturov.
Lalu dilanjutkan dengan penandatanganan oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dan Deputy CEO of FEDC Kirill Kamenev.
Anindya mengatakan, kenaikan tarif resiprokal yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, membuat Indonesia harus mencari pasar baru. Salah satunya perkuat perdagangan dengan Rusia.
Menurutnya, Rusia merupakan negara yang memiliki sejarah panjang dengan Indonesia. Hal ini terlihat dari kontribusi Negara Beruang Merah dalam membangunan sejumlah infrastruktur di sektor olahraga dan kesehatan sejak masa kemerdekaan.
Sehingga, penguatan kerja sama perdagangan dapat dilakukan antara Indonesia dan Rusia di sejumlah sektor strategis yang dimiliki kedua negara masing-masing.
Load more