Realisasi KUR Triwulan I Capai Rp57,51 Triliun, Menteri Maman Rincian Penyalurannya
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah terus mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menjadi salah satu pilar penguatan ekonomi kerakyatan. Pada triwulan pertama tahun ini, realisasi KUR telah mencapai angka signifikan.
Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencatat total penyaluran KUR selama tiga bulan pertama tahun 2025 mencapai Rp57,51 triliun.
Dana itu tersalurkan kepada sekitar 1,014 juta debitur yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan bahwa porsi terbesar dari dana tersebut dialokasikan untuk sektor-sektor produktif.
Menteri Maman mengungkapkan bahwa penyaluran untuk sektor produksi mencapai Rp33,86 triliun atau 58,9 persen dari total realisasi KUR triwulan pertama.
Meski demikian, Maman mengakui bahwa capaian tersebut masih di bawah seperempat dari total target penyaluran KUR tahun 2025, yang dipatok sebesar Rp300 triliun. Namun ia tetap yakin bahwa sisa tahun ini akan cukup untuk mengejar kekurangan tersebut.
“Insyaallah kami siap mengejar target yang telah ditetapkan,” kata dia alam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Selain memacu penyaluran KUR, pemerintah juga terus memperluas kemudahan dalam menjalankan usaha bagi para pelaku UMKM. Salah satunya melalui penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai legalitas dasar bagi pelaku usaha kecil.
Hingga saat ini, tercatat sekitar 12,3 juta NIB telah diterbitkan dari target nasional sebanyak 15 juta. Khusus untuk triwulan pertama 2025, telah berhasil diterbitkan sekitar 739 ribu NIB.
Maman juga menyoroti pencapaian lain di bidang sertifikasi, yang dinilai krusial untuk meningkatkan daya saing produk UMKM di pasar domestik dan global. Sertifikasi halal dan SNI menjadi dua aspek penting yang terus digenjot pemerintah.
Selama triwulan pertama, sekitar 25 ribu sertifikat halal telah diterbitkan untuk kurang lebih 162.754 produk. Sementara itu, sertifikasi SNI Bina UMK berhasil diberikan kepada sekitar 94.530 pelaku UMKM dari target nasional sebanyak 926.696 usaha.
Pemerintah berharap capaian ini menjadi pondasi kuat bagi percepatan transformasi UMKM menuju skala usaha yang lebih besar dan berdaya saing tinggi.
Dengan sinergi antara pembiayaan, legalitas usaha, dan sertifikasi produk, UMKM Indonesia diharapkan mampu menjadi tulang punggung ekonomi nasional secara berkelanjutan. (rpi)
Load more