Asing Kabur! Hampir Rp30 Triliun Dana Lenyap dari Pasar Saham RI hingga Akhir Maret
- tvOnenews.com/Wildan Mustofa
Jakarta, tvOnenews.com – Tekanan terhadap pasar modal Indonesia masih berlanjut hingga akhir kuartal pertama 2025.
Salah satu indikator utama adalah keluarnya dana asing dalam jumlah signifikan dari bursa saham Tanah Air.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, aliran dana investor non-residen dari pasar saham menunjukkan tren negatif sepanjang tahun berjalan.
Hingga 27 Maret 2025, nilai dana asing yang keluar tercatat hampir menyentuh Rp30 triliun, atau tepatnya Rp29,92 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan tekanan eksternal masih mempengaruhi minat investor terhadap aset domestik.
“Non-residen mencatatkan net sale sebesar Rp8,02 triliun month-to-date (mtd), dan year-to-date itu masih terdapat net sale sebesar Rp29,92 triliun,” ujar Inarno dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK, Jumat (28/3/2025).
Di sisi lain, kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.126 triliun. Nilai itu menunjukkan kenaikan 2,27 persen secara bulanan, namun masih turun 9,80 persen jika dihitung dari awal tahun.
IHSG juga mengalami tekanan di tengah dinamika ekonomi global. Hingga 27 Maret 2025, indeks ditutup melemah 3,83 persen (mtd) ke posisi 6.510,62, dan secara tahunan merosot 8,04 persen.
Setelah libur Lebaran, pasar saham kembali dibuka pada 8 April 2025. Di hari itu, IHSG langsung anjlok 7,9 persen secara harian ke level 5.996, dari sebelumnya 6.510. Koreksi tajam ini memicu penghentian perdagangan sementara (trading halt) selama 30 menit pada pukul 09.00 WIB.
“Namun demikian, tekanan sedikit berkurang pada 9 April di mana day-to-date mencatatkan 0,47 persen atau di level 5.967. Dan di hari kemarin pada 10 April 2025 tercatat hasil positif, di mana closing IHSG pada level 6.254 atau secara day-to-day naik sebesar 4,70 persen, walaupun secara year-to-date masih turun sebesar 11,67 persen,” jelas Inarno.
Dari pasar obligasi, indeks ICBI melemah tipis 0,17 persen secara bulanan di Maret, tetapi tetap naik 1,75 persen secara tahunan ke level 399,54. Investor asing juga mencatatkan net sell Rp0,43 triliun secara bulanan dan Rp1,41 triliun secara tahunan.
Di sektor investasi, nilai dana kelolaan (AUM) mencapai Rp811,97 triliun per 27 Maret 2025. Angka itu tumbuh 0,45 persen secara bulanan, meskipun secara tahunan turun 3,71 persen. Produk reksa dana mencatat net subscription sebesar Rp0,92 triliun secara bulanan dan Rp1,35 triliun secara tahunan.
Load more