Rekam Jejak Agung Intiland, Pengembang Kawasan Industri dan Komersial “Laksana Business Park” Seluas 1.200 Ha di Dekat PIK 2
- Ist
Komitmen Pengambang Terhadap Keberlanjutan
Agung Intiland berdiri pada tahun 2015, dan sejak saat itu pengembang selalu menganut strategi pengembangan yang selaras dengan Rencana Induk Pembangunan Nasional.
Langkah tersebut diambil sebagai cerminan optimisme perusahaan dalam mewujudkan visi sebagai pengembang kawasan industri dan properti berkelanjutan di Indonesia.
“Dengan lokasi yang sangat strategis, ke depannya Agung Intiland juga akan membangun fasilitas hunian, komersil, pendidikan, kesehatan, dan penunjang lain yang akan mengakomodir semua kegiatan dalam satu kawasan. Sehingga nantinya ini akan menjadi kota mandiri yang memiliki konsep one-stop living. Kami sangat optimistis, produk-produk yang kami tawarkan ke para konsumen akan memberi impact dan benefit yang positif,” kata Paberd.
Tidak hanya berupaya menghadirkan nilai ekonomi yang optimal bagi para pemangku kepentingan, Paberd menyebut pihaknya juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan tanggung jawab sosial.
“Sebagai bagian dari visi besar untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing tinggi, kami turut mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2% pada tahun 2025 melalui inovasi berkelanjutan dan strategi bisnis yang inklusif,” ia mengakhiri. (rpi)
Load more