Jakarta, tvOnenews.com - Dalam wawancara eksklusif bersama tujuh jurnalis nasional, termasuk Pemimpin Redaksi tvOne Lalumara Satriawangsa, Presiden Prabowo Subianto mengungkap alasan di balik kebijakan efisiensi besar-besaran pada awal pemerintahannya. Wawancara ini tayang pada Senin, 7 April 2025, dan berlangsung selama tiga setengah jam di Hambalang.
Menurutnya, penghematan itu justru ditujukan untuk menutup celah kebocoran anggaran, utamanya akibat praktik korupsi kecil, menengah, hingga besar.
"Yang kita hemat itu adalah hal-hal yang kita sudah yakin akan hangus oleh korupsi," tegas Prabowo.
Salah satu contoh konkret yang ia soroti adalah pengeluaran untuk perjalanan dinas ke luar negeri yang tidak esensial. "Kalau yang perlu, harus. Tapi kalau cuma studi banding ini-itu, come on. Kita bisa hemat puluhan triliun," jelasnya.
Presiden mengungkap, penghematan perjalanan dinas bisa mencapai Rp22 triliun. "Dengan Rp22 triliun itu, kita bisa memperbaiki 19 ribu sekolah," lanjutnya.
Dari sinilah kemudian muncul salah satu program prioritas barunya: pembangunan 200 Sekolah Rakyat Berasrama atau boarding school dari SD hingga SMA, khusus bagi masyarakat dari golongan ekonomi terbawah.
Load more