ADVERTISEMENT
Advertnative
Analis pasar Harry Su memberikan komentar atas isu reshuffle itu.
Dalam keterangannya, Harry Su menilai reshuffle itu sejalan dengan kelemahan pasar saat ini, menandakan adanya tidak kompetensinya menteri yang terkait.
"Mengingat kelemahan pasar saat ini, Indonesia sangat menuntut agar perombakan kabinet ini dapat mendatangkan menteri baru yang cakap, kompeten, dan bebas dari moral hazard," terang dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/4/2025).
Selain menilai tepat jika isu tersebut menjadi nyata, dia juga menilai reshuffle sebaiknya dilakukan dengan segera, jika isu tersebut benar.
Hal itu lantaran kondisi yang saat ini hampir menutup semester pertama 2025.
"Harus segera dicabut karena Mei sudah dekat, dan semester pertama akan segera berakhir," kata dia.
Etika Komunikasi Juga Disorot
Load more