Tarif Resiprokal AS Dinilai Tidak Berdasar, Ekonom Soroti Ketimpangan Formula Perdagangan
- Antara
Implikasi Global dan Respons Negara Mitra
Fadhil menegaskan bahwa kebijakan sepihak ini tidak hanya merugikan negara mitra dagang, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas sistem perdagangan global yang selama ini dibangun berdasarkan prinsip transparansi dan keadilan.
“Bukan hanya Indonesia yang keberatan. Banyak negara lain dan ekonom internasional yang mempertanyakan validitas pendekatan ini. Jika kebijakan ini terus diberlakukan tanpa evaluasi, maka akan muncul ketegangan yang lebih besar dalam hubungan dagang global,” tambahnya.
Dalam situasi ini, menurut Fadhil, diperlukan diplomasi dagang yang kuat serta upaya multilateral untuk meninjau ulang mekanisme perdagangan internasional agar tidak diwarnai oleh praktik-praktik yang merusak prinsip dasar ekonomi. (nsp)
Load more