ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Rupiah Menggeliat! Menguat Jadi Rp16.653 per Dolar AS pada Jumat Pagi

Rupiah menguat 93 poin Rp16.653 per dolar AS Jumat pagi, didorong oleh banyak hal meski hadapi tantangan kenaikan tarif impor Trump 32% terhadap Indonesia.
Jumat, 4 April 2025 - 09:57 WIB
Ilustrasi rupiah dan Dolar AS
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.comNilai tukar rupiah menunjukkan taringnya pada perdagangan Jumat pagi (4/4/2025). Mata uang Garuda menguat sebesar 93 poin atau 0,55 persen, bertengger di level Rp16.653 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah masih berada di kisaran Rp16.746 per dolar AS.

Penguatan rupiah ini memberikan angin segar di tengah tekanan global yang terus membayangi pergerakan mata uang di negara berkembang. Para analis menyebut bahwa pergerakan ini didorong oleh kombinasi sentimen positif dari dalam negeri serta pelemahan indeks dolar di pasar global.

Faktor Penguatan Rupiah

Salah satu faktor utama yang menopang penguatan rupiah adalah masuknya aliran modal asing ke pasar obligasi Indonesia.

Kepercayaan investor terhadap fundamental ekonomi nasional tampaknya semakin meningkat, didukung oleh kinerja makroekonomi yang stabil serta kebijakan moneter yang dijalankan oleh Bank Indonesia.

Selain itu, surplus neraca perdagangan dan cadangan devisa yang tetap kuat turut menjadi pendorong bagi nilai tukar rupiah.

Tak hanya itu, harga komoditas utama ekspor Indonesia seperti batu bara dan minyak sawit mentah (CPO) yang cenderung stabil juga memberikan dampak positif. Peningkatan ekspor di sektor tertentu membantu memperkuat posisi rupiah di pasar global.

Rupiah Kuat di Tengah Kenaikan Tarif Impor AS

Menariknya, penguatan rupiah terjadi di tengah kebijakan kontroversial Presiden AS, Donald Trump, yang baru saja menaikkan tarif impor sebesar 32 persen terhadap produk-produk dari Indonesia.

Kebijakan ini berpotensi menekan sektor ekspor nasional, terutama industri manufaktur, tekstil, dan produk elektronik yang bergantung pada pasar Amerika Serikat.

Meski begitu, reaksi pasar sejauh ini cukup positif. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan telah menyiapkan strategi untuk meredam dampak kenaikan tarif tersebut, termasuk menjajaki pasar alternatif dan memperkuat perdagangan dengan negara mitra lainnya seperti China, Uni Eropa, dan negara-negara Asia Tenggara.

Waspada Faktor Eksternal

Meskipun tren penguatan ini membawa optimisme, pelaku pasar tetap diminta untuk waspada. Dinamika ekonomi global yang masih fluktuatif, termasuk potensi kenaikan suku bunga oleh The Fed serta ketegangan geopolitik internasional, masih berpotensi memengaruhi pergerakan nilai tukar dalam beberapa waktu ke depan.

Selain itu, situasi ekonomi domestik juga harus tetap dijaga agar tetap kompetitif di tengah persaingan global. Pemerintah dan Bank Indonesia diharapkan terus mengawal stabilitas nilai tukar dengan kebijakan yang tepat untuk memastikan daya saing ekonomi tetap kuat. (ant/nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT