News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dari Ledakan Dahsyat di Malaysia hingga Jejak Singkat SPBU Petronas di Indonesia

Petronas pernah mencoba bisnis SPBU di Indonesia, namun kalah bersaing dan hengkang pada 2015. Kini, namanya kembali jadi sorotan akibat ledakan di Malaysia.
Selasa, 1 April 2025 - 18:25 WIB
Foto menara Petronas di Malaysia.
Sumber :
  • Instagram @malaysia.truly.asia

Jakarta, tvOnenews.com – Pagi yang mencekam terjadi di Malaysia saat ledakan dahsyat mengguncang kawasan Putra Heights, Subang Jaya, Selangor, Selasa (1/4/2025). 

Pipa gas milik raksasa minyak dan gas Petronas meledak, menciptakan kobaran api setinggi 300 meter yang tampak dari kejauhan. Kejadian tragis ini menyebabkan 112 orang terluka, dengan 63 di antaranya harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menanggapi insiden tersebut, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, langsung menginstruksikan pemerintah setempat dan badan terkait untuk segera mengevakuasi korban serta memastikan bantuan darurat tersalurkan dengan cepat. Sementara itu, Petronas menyatakan telah mengisolasi jaringan pipa yang terdampak guna mencegah insiden lanjutan.

Jejak SPBU Petronas di Indonesia

Berbicara tentang Petronas, perusahaan minyak dan gas asal Malaysia ini pernah mencoba peruntungannya di sektor ritel bahan bakar di Indonesia. 

Pada awal 2000-an, melalui anak perusahaannya, Petronas Dagangan Berhad, perusahaan ini mulai membangun jaringan SPBU di Tanah Air.

Pada 2006, SPBU pertama Petronas diresmikan di Indonesia dengan target ekspansi besar-besaran. Produk andalan mereka, Primax 92 dan Primax 95, diharapkan menjadi alternatif BBM berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia. Namun, ambisi Petronas menghadapi tantangan besar akibat persaingan ketat dengan Pertamina, Shell, dan Total.

Kehadiran Singkat, Pergi dengan Cepat

Tantangan bisnis yang semakin berat membuat Petronas mulai menutup beberapa SPBU-nya sejak 2012. Pada 2015, perusahaan ini akhirnya menutup seluruh operasional SPBU di Indonesia. Beberapa faktor utama yang menyebabkan hengkangnya Petronas dari bisnis SPBU di Indonesia meliputi:

  • Dominasi Pertamina: Sebagai perusahaan minyak nasional, Pertamina tetap menjadi pilihan utama masyarakat.

  • Regulasi Pemerintah: Kebijakan subsidi BBM lebih menguntungkan perusahaan lokal.

  • Strategi Bisnis: Petronas memilih untuk fokus pada eksplorasi dan produksi migas ketimbang bisnis ritel BBM.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meskipun SPBU Petronas telah tiada, perusahaan ini tetap beroperasi di Indonesia melalui proyek eksplorasi dan produksi migas. Beberapa proyek utama yang dikelola Petronas di Indonesia antara lain:

  • Blok Ketapang (Laut Jawa) – Ladang minyak dan gas aktif.

  • Blok Bukit Tua – Salah satu proyek utama Petronas dalam eksplorasi energi.

  • Blok North Madura II – Masih dalam tahap eksplorasi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Update Banjir Besar di Balangan Kalsel: Masa Darurat Hingga Januari 2026, 10.949 Warga Terdampak

Update Banjir Besar di Balangan Kalsel: Masa Darurat Hingga Januari 2026, 10.949 Warga Terdampak

Bencana banjir yang melanda Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), dilaporkan membawa dampak yang cukup luas. BPBD setempat mencatat sebanyak 10.949 warga terdampak dan sedikitnya 3.511 unit hunian warga terendam air. 
Menteri Bahlil Soal Rencana RI Tidak Impor Solar pada 2026: Tergantung dari Pertamina

Menteri Bahlil Soal Rencana RI Tidak Impor Solar pada 2026: Tergantung dari Pertamina

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mempertegas komitmen nasional untuk menghentikan ketergantungan pada impor bahan bakar jenis solar pada 2026 mendatang.
Gelombang Massa Buruh akan Demo Besar-Besaran di Istana Negara dan Gedung Sate Hari ini, Tuntut Upah Rp6 Juta

Gelombang Massa Buruh akan Demo Besar-Besaran di Istana Negara dan Gedung Sate Hari ini, Tuntut Upah Rp6 Juta

Gelombang aksi besar-besaran buruh diprediksi akan memadati pusat Ibu Kota Jakarta dan Kota Bandung selama dua hari ke depan, yakni pada 29 hingga 30 Desember 2025. 
Kaleidoskop 2025: Persib Bandung Raih Gelar Back to Back Liga 1 dan Tembus 16 Besar ACL Two

Kaleidoskop 2025: Persib Bandung Raih Gelar Back to Back Liga 1 dan Tembus 16 Besar ACL Two

Persib Bandung menutup tahun 2025 dengan catatan gemilang. sukses mempertahankan gelar juara Liga 1 sekaligus lolos babak 16 besar AFC Champions League Two.
Aprilia Tentukan Arah MotoGP 2027, Marco Bezzecchi Jadi Prioritas Utama

Aprilia Tentukan Arah MotoGP 2027, Marco Bezzecchi Jadi Prioritas Utama

CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengisyaratkan bahwa fokus utama tim saat ini tertuju pada Marco Bezzecchi, bukan Jorge Martin.
Jelang Tahun Baru 2026, Bahlil Pastikan Pasokan BBM dan LPG Nasional Terkendali: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

Jelang Tahun Baru 2026, Bahlil Pastikan Pasokan BBM dan LPG Nasional Terkendali: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia didampingi sejumlah petinggi Pertamina memastikan bahwa pasokan energi nasional, termasuk BBM dan LPG, aman pada Tahun Baru 2026.

Trending

Kaleidoskop 2025: Persib Bandung Raih Gelar Back to Back Liga 1 dan Tembus 16 Besar ACL Two

Kaleidoskop 2025: Persib Bandung Raih Gelar Back to Back Liga 1 dan Tembus 16 Besar ACL Two

Persib Bandung menutup tahun 2025 dengan catatan gemilang. sukses mempertahankan gelar juara Liga 1 sekaligus lolos babak 16 besar AFC Champions League Two.
Gelombang Massa Buruh akan Demo Besar-Besaran di Istana Negara dan Gedung Sate Hari ini, Tuntut Upah Rp6 Juta

Gelombang Massa Buruh akan Demo Besar-Besaran di Istana Negara dan Gedung Sate Hari ini, Tuntut Upah Rp6 Juta

Gelombang aksi besar-besaran buruh diprediksi akan memadati pusat Ibu Kota Jakarta dan Kota Bandung selama dua hari ke depan, yakni pada 29 hingga 30 Desember 2025. 
Gedung Sarinah Jakarta Kebakaran, Para Petugas Tampak Panik Padamkan Kobaran Api

Gedung Sarinah Jakarta Kebakaran, Para Petugas Tampak Panik Padamkan Kobaran Api

Gedung Sarinah Thamrin, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat terbakar pada Minggu (28/12/2025) malam.
Ramalan Zodiak Besok, 29 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Ramalan Zodiak Besok, 29 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo

Cari tahu peruntungan karier, keuangan, dan asmara kamu besok berdasarkan ramalan zodiak Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, hingga Virgo. Simak selengkapnya!
Hasil Tinju Dunia: Hantam David Picasso Sampai Terluka, Naoya Inoue Pertahankan Gelar Juara Tak Terbantahkan

Hasil Tinju Dunia: Hantam David Picasso Sampai Terluka, Naoya Inoue Pertahankan Gelar Juara Tak Terbantahkan

Hasil tinju dunia, di mana Naoya Inoue berhasil mempertahankan gelar juara usai mengalahkan Alan David Picasso.
Bursa Transfer AC Milan: Darurat Lini Depan, Massimiliano Allegri Siapkan Tiga Jurus Jitu untuk Selamatkan Rossoneri

Bursa Transfer AC Milan: Darurat Lini Depan, Massimiliano Allegri Siapkan Tiga Jurus Jitu untuk Selamatkan Rossoneri

AC Milan dihadapkan persoalan pelik di lini depan jelang paruh kedua Liga Italia. Cedera silih berganti membuat rencana Allegri tak berjalan sesuai harapan.
Daftar Pemain Jakarta LavAni di Proliga 2026: Dihuni Jagoan Timnas Voli Amerika Serikat, Dio Zulfikri Cs Siap Unjuk Gigi

Daftar Pemain Jakarta LavAni di Proliga 2026: Dihuni Jagoan Timnas Voli Amerika Serikat, Dio Zulfikri Cs Siap Unjuk Gigi

Daftar pemain Jakarta LavAni di Proliga 2026, di mana kental dengan nuansa Amerika Serikat usai merekrut pelatih dan dua pemain asing asal Negeri Paman Sam.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT