Jakarta, tvonenews.com - Harga emas dunia kembali melejit dan berhasil menembus rekor tertinggi barunya sepanjang sejarah. Investor kembali memburu logam mulia seiring dengan menignkatnya kekhawatiran meluasnya perang dagang yang dipicu Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa Presiden Donald Trump tengah mempertimbangkan kenaikan tarif (impor) yang lebih besar terhadap sejumlah negara. Aksi yang diperkirakan akan berlaku mulai 2 April 2025 ini terutama ditujukan untuk negara - negara yang sebelumnya melakukan aksi balasan terhadap kebijakan tarif Amerika Serikat sebelumnya.
Ancaman meluasnya perang dagang akibat kebijakan Presiden Donald Trump ini, langsung memicu kekhawatiran di pasar keuangan global. Sejumlah invetor kembali memburu aset yang dianggap paling aman sebagai safe haven, terutama emas.
Pada perdagangan awal pekan ini (31/3/2025), harga emas dunia telah menembus level psikologisnya di 3.100 dolar AS per troy ounce. Bahkan, harga emas sempat terpantau menembus rekor tertingginya di level 3.111 per troy ounce.
Sejak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat akhir tahun lalu, harga emas terus merangkak naik yang ditopang oleh meningkatnya permintaan investor. Seiring dengan kekhawatiran terhadap perang dagang, harga emas terpantau telah menguat hingga 18,48 persen sejak tahun 2025.
Selain ancaman tarif terhadap sejumlah negara yang telah dilakukan sebelumnya, Presiden Trump juga mulai mengancam Rusia dengan kebijakan tarif. Langkah ini membalik persepsi pelaku pasar yang selama ini menilai Donald Trump sebagai sekutu baru Presiden Rusia Vladimir Putin.
Load more