Struktur BPI Danantara Disorot Pelaku Pasar, Ungkap Kekhawatiran para Investor: Benarkah akan Bebas dari Intervensi Politik?
- tvOnenews/Abdul Gani Siregar
"Dengan datangnya libur Lebaran dan kebutuhan untuk mendirikan kantor, investor mungkin harus menunggu hingga bulan Mei untuk mengetahui rencana investasi Danantara. Perlu diingat bahwa pelaksanaan dan eksekusi proyek tetap merupakan risiko pasar," ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pemindahan perusahaan konstruksi milik negara, seperti PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Waskita Karya (WSKT), ke dalam Danantara.
Menurutnya, hal ini memunculkan kekhawatiran di kalangan investor karena kedua perusahaan tersebut tengah menghadapi tantangan keuangan yang besar.
"Ada kekhawatiran bahwa BUMN Karya menjadi beban bagi Danantara karena tumpukan utang mereka, belum lagi potensi kasus hukum dan korupsi yang belum terungkap," lanjut Harry.
Lebih jauh, ia juga mengkritisi struktur organisasi Danantara yang memiliki banyak direktur pelaksana dengan profil tinggi, yang berpotensi memperumit pengambilan keputusan.
"Mengenai tim baru, ini tidak biasa, memiliki begitu banyak direktur pelaksana terkenal yang bekerja di bawah CEO-CFO-COO yang juga berprofil tinggi. Siapa yang akan benar-benar membuat persetujuan akhir pada ukuran pembelian investasi? Menempatkan tim yang besar pada tahap awal tanpa budaya perusahaan yang mapan tentu akan menjadi tantangan tersendiri," ujar Harry Su.
"Para anggota tim akan membutuhkan waktu untuk mengenal satu sama lain, berkolaborasi, dan bersinergi sebelum dapat mengambil keputusan keuangan yang tepat, bebas dari kepentingan pribadi," pungkasnya.
Melihat berbagai tantangan yang dipaparkan pelaku pasar, maka para investor tampaknya masih akan menunggu langkah konkret dari Danantara dalam mengelola dana investasi serta membuktikan independensi mereka dari kepentingan politik.
Untuk memastikan tata kelola yang transparan dan akuntabel, Danantara menghadirkan Ketua PPATK Ivan Yustiavandana, Ketua BPK Isma Yatun, Kapolri Listyo Sigit, dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dalam Komite Pengawasan dan Akuntabilitas.
Susunan Lengkap Pengurus Danantara Indonesia:
Dewan Pengawas Danantara:
- Erick Thohir.
- Muliaman Hadad.
- Jajaran kementerian yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
Dewan Pengarah Danantara:
- Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
- Joko Widodo (Jokowi).
Dewan Penasihat Danantara:
- Raymond Thomas Dalio atau Ray Dalio.
- Helman Sitohang.
- Jeffrey Sachs.
- F. Chapman Taylor.
- Thaksin Shinawatra.
Load more