Koperasi Desa Merah Putih: Pilar Ekonomi Baru dengan Tata Kelola Profesional
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com
Menteri Koperasi menegaskan bahwa pembangunan koperasi ini tidak boleh tergesa-gesa, tetapi harus dilakukan dengan strategi yang matang agar benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.
“Kami tidak ingin terburu-buru (grusa-grusu), tapi memastikan semua aspek sudah fit dan mantap. Kopdes Merah Putih bukan sekadar mendirikan gedung atau gerai, tetapi juga membangun manusia, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta membangun sistem yang solid,” jelas Budi.
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa
Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan sistem tata kelola yang baik, pemanfaatan teknologi digital, dan partisipasi aktif masyarakat, koperasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang mampu memberikan dampak jangka panjang.
Pemerintah berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan koperasi ini agar bisa menjadi contoh model ekonomi berbasis komunitas yang sukses di Indonesia. Dengan demikian, desa-desa tidak hanya menjadi pusat produksi, tetapi juga memiliki sistem ekonomi mandiri yang kuat dan berdaya saing.
Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada regulasi dan teknologi, tetapi juga pada keterlibatan aktif masyarakat desa.
Oleh karena itu, koperasi yang dikelola secara profesional dan transparan akan menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan yang lebih merata dan berkelanjutan. (ant/nsp)
Load more