ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/3).
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com

Koperasi Desa Merah Putih: Pilar Ekonomi Baru dengan Tata Kelola Profesional

Koperasi Desa Merah Putih dikelola profesional & transparan, didukung digitalisasi dan target 80.000 unit, untuk perkuat ekonomi desa dan kesejahteraan rakyat.
Selasa, 25 Maret 2025 - 09:41 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah terus mendorong pemerataan ekonomi desa melalui program Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih). 

Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi memastikan koperasi ini akan dikelola secara transparan, akuntabel, dan profesional agar mampu menjadi penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan.

Tata Kelola Koperasi yang Transparan dan Akuntabel

Koperasi Desa Merah Putih tidak sekadar menjadi wadah ekonomi, tetapi juga harus memiliki tata kelola yang baik dan sesuai prinsip good governance. Menteri Budi Arie menegaskan bahwa koperasi ini harus dikelola dengan regulasi yang kuat agar bisa bertahan dan berkembang.

“Kami ingin koperasi ini terbukti (proven) dan dikelola dengan prudent (hati-hati). Tata kelolanya harus rapi, regulasinya kuat, dan mekanismenya jelas agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat desa,” ujar Budi.

Dalam praktiknya, pengelolaan koperasi akan melibatkan berbagai unsur penting, termasuk musyawarah desa dan rapat anggota koperasi sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat. Pemerintah juga akan memastikan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan operasional koperasi agar transparansi tetap terjaga.

Digitalisasi untuk Mencegah Kecurangan

Era digital membawa tantangan dan peluang baru dalam tata kelola koperasi. Oleh karena itu, Koperasi Desa Merah Putih akan mengadopsi sistem digitalisasi untuk memastikan efektivitas operasional sekaligus meningkatkan transparansi.

Baca Juga

“Sistem digital akan digunakan untuk pengawasan koperasi, termasuk fraud detection system yang bisa mendeteksi indikasi kecurangan. Dengan sistem ini, pengelolaan dana dan aktivitas koperasi bisa lebih terjaga,” ungkap Budi Arie.

Keberadaan digitalisasi ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam berpartisipasi aktif di koperasi desa, sehingga mereka dapat melihat langsung bagaimana koperasi berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi perekonomian mereka.

Target 80.000 Koperasi Desa di Seluruh Indonesia

Program Koperasi Desa Merah Putih bukan hanya sekadar wacana, melainkan prioritas nasional yang telah dirancang secara matang. Pemerintah menargetkan pembentukan 80.000 koperasi desa di seluruh Indonesia pada tahun ini. Koperasi ini nantinya akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing desa, baik itu desa pertanian, desa nelayan, maupun desa di wilayah tertinggal dan terluar.

Menteri Koperasi menegaskan bahwa pembangunan koperasi ini tidak boleh tergesa-gesa, tetapi harus dilakukan dengan strategi yang matang agar benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.

“Kami tidak ingin terburu-buru (grusa-grusu), tapi memastikan semua aspek sudah fit dan mantap. Kopdes Merah Putih bukan sekadar mendirikan gedung atau gerai, tetapi juga membangun manusia, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta membangun sistem yang solid,” jelas Budi.

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan sistem tata kelola yang baik, pemanfaatan teknologi digital, dan partisipasi aktif masyarakat, koperasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang mampu memberikan dampak jangka panjang.

Pemerintah berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan koperasi ini agar bisa menjadi contoh model ekonomi berbasis komunitas yang sukses di Indonesia. Dengan demikian, desa-desa tidak hanya menjadi pusat produksi, tetapi juga memiliki sistem ekonomi mandiri yang kuat dan berdaya saing.

Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada regulasi dan teknologi, tetapi juga pada keterlibatan aktif masyarakat desa.

Oleh karena itu, koperasi yang dikelola secara profesional dan transparan akan menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan yang lebih merata dan berkelanjutan. (ant/nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Eliano Reijnders Absen Bela Timnas Indonesia Demi Istri, Netizen Bandingkan dengan Pengorbanan Justin Hubner: Dia Tetep...

Eliano Reijnders Absen Bela Timnas Indonesia Demi Istri, Netizen Bandingkan dengan Pengorbanan Justin Hubner: Dia Tetep...

Dalam salah satu unggahan di media sosial X, banyak netizen yang komentasi soal alasan Eliano Reijnders absen bela Timnas Indonesia. Simak selengkapnya berikut!
Trump Keok Dibuat Universitas Harvard, Reaksi Mahasiswa Asing Jadi Begini

Trump Keok Dibuat Universitas Harvard, Reaksi Mahasiswa Asing Jadi Begini

Presiden Donald Trump keok dibuat Universitas Harvard terkait polemik larangan penerimaan mahasiswa internasional. Kabar ini pun menyita perhatian publik
Di Lahan Sengketa BMKG Posko GRIB Jaya Luluh Lantak, Hercules Tiba-Tiba Perintahkan Anak Buahnya Serbu Rumah di Riau, Terungkap Alasannya...

Di Lahan Sengketa BMKG Posko GRIB Jaya Luluh Lantak, Hercules Tiba-Tiba Perintahkan Anak Buahnya Serbu Rumah di Riau, Terungkap Alasannya...

Hercules dan GRIB Jaya tengah jadi sorotan. Setelah posko ormas tersebut di lahan sengketa BMKG dihancurkan, tiba-tiba mantan preman itu minta anak buahnya..
Curhatan Warga Usai Polda Metro Sikat Anggota GRIB Jaya di Lahan BMKG: Ini Nggak Gratis Bang!

Curhatan Warga Usai Polda Metro Sikat Anggota GRIB Jaya di Lahan BMKG: Ini Nggak Gratis Bang!

Usai Polda Metro Jaya sikat anggota GRIB Jaya yang diduga menduduki lahan BMKG di Pondok Betung, Tangsel. Kini, mencuat curhatan warga
Detik-detik Mengejutkan Nelayan Temukan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Sumenep

Detik-detik Mengejutkan Nelayan Temukan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Sumenep

Baru-baru ini beredar kabar di media sosial terkait detik-detik mengejutkan nelayan temukan 35 Kg sabu dalam drum mengapung di Kabupaten Sumenep,
Terungkap, Jenis Minuman Gala Dinner Prabowo dan Macron, Istana Beberkan Bukti Kuatnya

Terungkap, Jenis Minuman Gala Dinner Prabowo dan Macron, Istana Beberkan Bukti Kuatnya

Terungkap jenis minuman yang dihidangkan Gala Dinner Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Bahkan, Istana beberkan bukti kuatnya.

Trending

Detik-detik Mengerikan Terbakarnya Tempat Hiburan Malam di Hotel Danau Toba Medan

Detik-detik Mengerikan Terbakarnya Tempat Hiburan Malam di Hotel Danau Toba Medan

Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kabar terkait detik-detik mengerikan terbakarnya tempat hiburan malam di Kawasan Hotel Danau Toba, Kota Medan.
Terungkap, Jenis Minuman Gala Dinner Prabowo dan Macron, Istana Beberkan Bukti Kuatnya

Terungkap, Jenis Minuman Gala Dinner Prabowo dan Macron, Istana Beberkan Bukti Kuatnya

Terungkap jenis minuman yang dihidangkan Gala Dinner Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Bahkan, Istana beberkan bukti kuatnya.
Top 3 News Malam Ini: Pedagang Terjebak di Lahan BMKG, GRIB Jaya Todong Rp22 Juta, Dalih Anggota Hercules Minta Uang ke Pedagang

Top 3 News Malam Ini: Pedagang Terjebak di Lahan BMKG, GRIB Jaya Todong Rp22 Juta, Dalih Anggota Hercules Minta Uang ke Pedagang

Kabar seputar ormas Hercules, yakni GRIB Jaya masih menempati top 3 news malam ini, Jumat (30/5/2025) di portal berita tvOnenews.com. Pasalnya, animo masyakarat
Detik-detik Mengejutkan Nelayan Temukan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Sumenep

Detik-detik Mengejutkan Nelayan Temukan 35 Kg Sabu Dalam Drum Mengapung di Sumenep

Baru-baru ini beredar kabar di media sosial terkait detik-detik mengejutkan nelayan temukan 35 Kg sabu dalam drum mengapung di Kabupaten Sumenep,
Belum Kelar Urusan Sengketa Lahan BMKG, Hercules Langsung Perintahkan GRIB Jaya Serbu Rumah di Riau gara-gara... 

Belum Kelar Urusan Sengketa Lahan BMKG, Hercules Langsung Perintahkan GRIB Jaya Serbu Rumah di Riau gara-gara... 

Meski belum selesai urusan sengketa lahan BMKG di Tangsel, Hercules sudah keluarkan perintah anggota GRIB Jaya untuk mendatangi sebuah rumah di Riau, ada apa?
Ban Kapten Jay Idzes akan Dicopot Patrick Kluivert di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang Jika...

Ban Kapten Jay Idzes akan Dicopot Patrick Kluivert di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang Jika...

Jabatan kapten Jay Idzes akan dicopot oleh Patrick Kluivert jika skenario ini terjadi di pertandingan Timnas Indonesia melawan China.
Tak Mau Tutupi Lagi, Mees Hilgers Blak-blakan Bilang Akan Pamit Setelah Bela Timnas Indonesia jika ...

Tak Mau Tutupi Lagi, Mees Hilgers Blak-blakan Bilang Akan Pamit Setelah Bela Timnas Indonesia jika ...

Mees Hilgers sudah tidak mau menutupi lagi dan blak-blakan akan pamit setelah membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Juni ini.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT