IHSG Tergelincir di Awal Pekan, Sentimen Global Bikin Investor Deg-degan
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 22,03 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.236,15 pada perdagangan Senin pagi (24/3). Tekanan ini terjadi seiring dengan sentimen global yang belum stabil.
Selain IHSG, indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan juga ikut melemah, turun 5,79 poin atau 0,84 persen ke posisi 686,23.
Tekanan dari Pasar Global
Pelemahan IHSG turut dipengaruhi oleh sentimen negatif yang melanda pasar saham global. Indeks utama di Amerika Serikat dan Eropa mencatatkan koreksi setelah muncul kekhawatiran bahwa bank sentral di berbagai negara akan menunda pemangkasan suku bunga akibat inflasi yang masih tinggi.
Sementara itu, gejolak di pasar minyak dunia turut memengaruhi pergerakan bursa. Harga minyak mentah global terkoreksi setelah terjadi peningkatan stok minyak di Amerika Serikat, yang memicu kekhawatiran kelebihan pasokan di tengah melemahnya permintaan global.
Sektor Perbankan dan Energi Tertekan
Di dalam negeri, sektor keuangan dan energi menjadi penekan utama IHSG. Saham-saham perbankan besar mencatatkan penurunan seiring aksi jual investor yang mengantisipasi potensi perlambatan ekonomi.
Saham-saham energi turut mengalami tekanan setelah harga batubara dunia turun akibat permintaan yang melambat dari negara-negara importir utama seperti Tiongkok dan India.
Investor Cenderung Wait and See
Analis menilai bahwa pelaku pasar cenderung mengambil sikap hati-hati menjelang rilis data ekonomi dari Amerika Serikat. Data tersebut berpotensi mempengaruhi arah kebijakan moneter The Federal Reserve, yang hingga kini masih belum memberikan sinyal pasti terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga.
IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran 6.200 hingga 6.300 sepanjang pekan ini. Investor disarankan untuk tetap selektif dalam memilih saham dan memperhatikan perkembangan pasar global yang berpotensi memicu volatilitas lebih lanjut. (nsp)
Load more