Presiden menegaskan bahwa program pembangunan KEK ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan investasi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Selain itu, hilirisasi bahan baku juga menjadi fokus agar nilai tambah dari komoditas Indonesia bisa dinikmati oleh seluruh rakyat.
"Investasi-investasi yang kita akan laksanakan mulai tahun ini nanti buahnya adalah hilirisasi supaya nilai tambah semua bahan baku kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia, juga lapangan kerja yang kita hitung, dalam 5 tahun yang akan datang akan mencapai 8 juta lapangan kerja," ungkap Prabowo.
Peresmian KEK Industropolis Batang sendiri merupakan bagian dari transformasi Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dengan tujuan menarik lebih banyak investor ke Jawa Tengah.
Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan investasi di KEK Industropolis Batang bisa mencapai Rp75,8 triliun dalam lima tahun ke depan. Selain itu, kawasan ini juga ditargetkan menyerap tenaga kerja sebanyak 58.145 orang.
KEK Industropolis Batang akan fokus pada sektor manufaktur, logistik, dan distribusi, yang diharapkan dapat memperkuat rantai pasok industri di Indonesia.
Melalui rencana pembangunan 38 KEK di seluruh provinsi, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membuka lebih banyak peluang kerja. (ant/rpi)
Load more