Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang: Kita Harapkan Jadi Shenzhen-nya Indonesia!
- YouTube/Sekretariat Presiden
Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).
Dalam pidatonya, Prabowo mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras mewujudkan kawasan industri tersebut, termasuk menghormati peran Presiden Joko Widodo sebagai pendahulunya.
Prabowo menegaskan bahwa KEK Industropolis Batang dibangun berkat fondasi kuat yang telah diletakkan di masa kepemimpinan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan menteri-menteri kabinetnya terdahulu. Ia pun berharap kawasan industri ini bisa berkembang pesat hingga menjadi Shenzhen-nya Indonesia.
“Dalam kesempatan ini sekali lagi saya ingin menyampaikan penghargaan kepada pendahulu saya, Presiden Ketujuh Republik Indonesia, Pak Joko Widodo, karena di bawah kepemimpinan beliau dan dikerjakan juga oleh menteri-menteri beliau, fondasi yang kuat, segala persiapan telah dibangun sehingga hari ini Indonesia memiliki suatu kawasan yang kita harapkan bisa nanti menjadi Shenzhen-nya Indonesia. Insyaallah,” ujar Prabowo.
Sebagai informasi, Shenzhen merupakan kota industri di selatan China yang dikenal sebagai pusat manufaktur dan teknologi kelas dunia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa KEK Industropolis Batang ditargetkan menarik investasi sebesar Rp60 triliun dalam kurun waktu 4-5 tahun ke depan.
Menurutnya, target ini akan diperkuat oleh program kerja sama Two Countries Twin Parks (TCTP) antara Indonesia dan China, yang melibatkan beberapa kawasan industri di Indonesia, yakni Batang, Wijaya Kusuma, dan Bintan Utara.
“Kami berharap bahwa kawasan ini (Batang) bisa menarik investasi dengan Two Countries Twin Parks di Batang sendiri minimal Rp60 triliun, Pak. Dalam 4-5 tahun ke depan. Dan tentunya kalau semua sudah berjalan ketiga tahapan, ini akan lebih besar lagi,” ujar Airlangga.
KEK Industropolis Batang kini diharapkan menjadi pusat industri dan manufaktur unggulan, sekaligus membuka peluang besar bagi investasi dalam negeri dan asing. (agr/nba)
Load more