"Dengan skema ini, kreator tidak hanya akan mendapatkan akses pendanaan yang lebih mudah, tetapi juga memiliki peluang untuk meningkatkan nilai ekonomi dari karya mereka di pasar global," kata Riefky.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional.
“Kerja sama ini membantu memberikan solusi bagi pelaku industri kreatif untuk mendapat akses yang lebih luas terhadap sumber pendanaan baru. Pada akhirnya, diharapkan akan mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen,” ujar Hasan.
Menurut Hasan, implementasi teknologi blockchain dalam pendanaan proyek kreatif tidak hanya mempercepat proses penggalangan dana, tetapi juga menciptakan transparansi dan keamanan dalam transaksi. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan investor dan memperkuat posisi industri kreatif Indonesia di pasar internasional.
Program tokenisasi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem yang lebih kuat bagi industri kreatif nasional. Dengan adanya dukungan regulasi dari OJK dan fasilitasi dari Kemenekraf, kreator di Indonesia akan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar global.
Load more