Jakarta, tvOnenews.com – Saham emiten perhotelan yang terafiliasi Happy Hapsoro suami Puan Maharani, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), mencuri perhatian saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang hancur-hancurnya.
Ketika IHSG amblas babak belur dengan koreksi tajam hingga 3,84% ke level 6.223,39 di penutupan perdagangan Selasa (18/3/2025) sore, saham BUVA justru melesat 14,08% ke harga Rp81 per lembar, naik Rp10 dari penutupan sebelumnya di Rp71.
Saham BUVA bahkan sempat menyentuh level tertingginya di Rp95 sebelum akhirnya stabil di kisaran Rp81 saat penutupan sesi perdagangan dan masuk jajaran ‘top gainers’.
Pergerakan saham ini menarik perhatian pelaku pasar, terutama karena terjadi di tengah tekanan besar yang dialami mayoritas emiten besar di bursa.
Dibandingkan dengan indeks utama yang jatuh cukup dalam, lonjakan BUVA menjadi anomali yang menarik.
Kapitalisasi pasar BUVA tercatat sebesar Rp1,67 triliun dengan volume transaksi mencapai 75,66 juta lembar saham.
Hingga saat ini, belum ada sentimen spesifik yang disebut-sebut menjadi pendorong utama kenaikan saham BUVA.
Load more