Sementara itu, IHSG mengalami tekanan besar dengan penurunan lebih dari 248 poin akibat aksi jual besar-besaran. Beberapa indeks sektoral utama juga mengalami penurunan signifikan, seperti LQ45 yang melemah 2,79% dan IDX30 yang turun 2,46%.
Oleh karena itu, dengan volatilitas pasar yang tinggi, pergerakan saham seperti BUVA menjadi sorotan tersendiri.
Berdasarkan daftar pemegang saham per 31 Januari 2025, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) dikuasai oleh PT Nusantara Utama Investama milik Happy Hapsoro, suami dari Ketua DPR RI Puan Maharani.
PT Nusantara Utama Investama yang dimiliki menantu Megawati Soekarnoputri itu menjadi pemegang saham terbesar BUVA dengan 12.573.477.346 helai saham atau 61,06% dari total keseluruhan saham.
BUVA baru saja mengantongi untung besar dari penjualan aset yang dimiliki PT Bukit Savanna Raya (BSR). Aset BSR yang dijual oleh BUVA adalah Hak Guna Bangunan (HGB) atas sebidang tanah/lahan seluas 27.950 meter persegi di Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis pada Senin (17/3/2025) malam, manajemen BUVA menyampaikan bahwa nilai transaksi penjualan HBG tersebut sebesar Rp799.066.976.000 atau Rp800 miliar, belum termasuk pajak pertambahan nilai (PPN).
Load more