Sebelumnya, pada 5 Maret 2025, RAJA sudah sempat melepas 4,66% saham RATU.
Lewat transaksi baru kali ini, maka total kepemilikan saham yang dilepas RAJA di RATU telah mencapai 10%. Namun demikian, belum diketahui secara pasti pihak yang membeli saham tersebut.
BEI sempat meminta klarifikasi dari RAJA terkait alasan dan tujuan pelepasan saham ini pada awal maret lalu.
Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah latar belakang keputusan perusahaan untuk mengurangi kepemilikannya di RATU.
Menanggapi hal tersebut, Yuni Pattinasarani menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mengoptimalkan portofolio investasi agar lebih selaras dengan fokus utama bisnis RAJA.
"Memperkokoh struktur permodalan guna mendorong pertumbuhan dan ekspansi bisnis di sektor-sektor strategis yang menjadi prioritas. Memberikan fleksibilitas keuangan bagi perseroan untuk berinvestasi di proyek-proyek dengan potensi pertumbuhan lebih tinggi," kata Yuni dalam penjelasan ke Bursa pada 10 Maret lalu.
Yuni juga mengungkapkan, harga transaksi Rp1.175 per saham telah disepakati dalam perjanjian jual beli saham yang ditandatangani pada 10 Januari 2025. Perjanjian ini mulai berlaku sejak saham pertama kali dialihkan.
Load more