Presiden Prabowo Siap Resmikan Terminal Haji di Bandara Soetta: Perjalanan ke Tanah Suci Jadi Makin Mudah!
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan meresmikan layanan khusus haji di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Mei mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, pada Jumat (14/3).
“Insya Allah Bapak Presiden berkenan meresmikan Terminal 2F peningkatan pelayanan haji,” ujar Erick. Menurutnya, layanan khusus haji ini ditargetkan mulai beroperasi pada Mei 2025, sementara layanan untuk penerbangan umroh diperkirakan akan mulai berjalan pada Maret 2025.
Erick menegaskan bahwa pembukaan Terminal 2F sebagai pusat layanan haji dan umroh bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi jemaah Indonesia yang akan beribadah ke Tanah Suci. Salah satu terobosan yang akan dihadirkan adalah penerapan layanan fast track Mekkah Route.
Layanan Fast Track: Langsung ke Mekkah Tanpa Ribet
Melalui layanan fast track ini, pemerintah akan menghadirkan petugas imigrasi dari Arab Saudi di Terminal 2F. Dengan demikian, proses keimigrasian yang biasanya dilakukan di Arab Saudi kini dapat diselesaikan di Indonesia.
“Artinya, mereka (jamaah haji dan umroh) bisa langsung mengakses Arab Saudi dengan mudah tanpa harus melewati proses keimigrasian lagi di sana. Itu salah satu bentuk peningkatan pelayanan yang kami diskusikan,” jelas Erick.
Kolaborasi Tiga Kementerian
Proyek ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Erick menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk nyata dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Seperti yang diharapkan Bapak Presiden, kami kementerian harus terus bersinergi, bekerja sama mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Erick.
Fasilitas Terminal 2F Siap Ditingkatkan
Untuk memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan jemaah, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk memperbaiki fasilitas di Terminal 2F. Erick menargetkan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta akan meningkat dari 56 juta penumpang per tahun menjadi 100 juta penumpang dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan perbaikan ini, Terminal 2F diharapkan tidak hanya melayani penerbangan haji dan umroh dengan lebih baik, tetapi juga meningkatkan layanan penerbangan berbiaya rendah atau low cost.
Load more