Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa penerimaan pajak hingga akhir Februari 2025 mengalami kontraksi tajam sebesar 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari target yang telah ditetapkan, realisasi pajak baru mencapai Rp187,8 triliun.
Sebagai perbandingan, pada Februari 2024, penerimaan pajak mencapai Rp269,02 triliun. Penurunan ini berimbas pada keseluruhan pendapatan negara yang hingga akhir Februari 2025 tercatat sebesar Rp316,9 triliun.
Sementara itu, belanja negara dalam dua bulan pertama mencapai Rp348,1 triliun atau 9,6 persen dari target APBN. Rinciannya, belanja pemerintah pusat sebesar Rp211,5 triliun dan transfer ke daerah Rp136,6 triliun.
Akibat ketimpangan antara pendapatan dan belanja, APBN hingga akhir Februari 2025 mengalami defisit sebesar Rp31,2 triliun atau setara 0,13 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). (agr/nsp)
Load more