Pertama di Indonesia, PLN IP Uji Coba Ammonia Cofiring di PLTU Labuan, Langkah Baru Kurangi Emisi Karbon
- dok. PLN IP
Jakarta, tvOnenews.com – PLN Indonesia Power (PLN IP) mulai menguji coba teknologi partial green ammonia cofiring di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuan, Banten.
Uji coba ini merupakan yang pertama di Indonesia dan bagian dari upaya mengurangi ketergantungan pada batu bara serta menekan emisi karbon dalam sektor ketenagalistrikan.
Dalam uji coba ini, PLTU Labuan mencampurkan green ammonia sebesar 3 persen ke dalam bahan bakar utama selama 8 jam, menggunakan total 50 ton amonia. Menurut PLN IP, teknologi ini berpotensi mengurangi emisi karbon hingga 70.640,64 ton CO₂ per tahun.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Eniya Listiani Dewi, mengatakan bahwa proyek ini sejalan dengan strategi nasional dalam mengembangkan hidrogen dan amonia sebagai sumber energi bersih.
“Kolaborasi ini menjadi langkah awal yang penting untuk menekan emisi di pembangkit listrik tenaga uap berbasis batu bara. Ini juga sejalan dengan upaya pengembangan energi hijau yang sedang didorong pemerintah,” ujar Eniya, dalam keterangan resmi, Rabu (5/3/2025).
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, menambahkan bahwa sektor ketenagalistrikan perlu beradaptasi dengan target transisi energi nasional.
“Penerapan ammonia cofiring di PLTU adalah bagian dari peta jalan transisi energi menuju Net Zero Emission 2060. Selain itu, ini juga mendukung ketahanan energi nasional dengan diversifikasi bahan bakar pembangkit listrik,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa uji coba ini tidak hanya menekan emisi, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap batu bara.
“Dengan uji cofiring ammonia sebesar 3 persen ini, penggunaan batu bara bisa dikurangi sebanyak 4,5 ton per jam, sehingga mengurangi emisi karbon hingga 9,45 ton CO₂ per jam. Jika diterapkan dalam skala penuh, potensi pengurangan emisinya bisa mencapai lebih dari 70 ribu ton CO₂ per tahun,” jelas Edwin.
Dukungan terhadap uji coba ini juga datang dari pemerintah Jepang. Masanori Tsuruda, perwakilan dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI), berharap proyek ini bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain yang ingin beralih ke energi lebih bersih.
Load more