Didanai APBN! Menhan Bagikan 700 Mobil Maung MV3 Pindad ke TNI-Polri, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Bakal dapat Bagian
- Dok. Antara Foto
Sigit menambahkan, kapasitas produksi Pindad untuk Maung MV3 saat ini baru mencapai 15 unit per hari.
Namun, jika pesanan semakin besar, pihaknya akan siap meningkatkan kapasitas produksi hingga 50 unit per hari.
Melalui laman resmi Kemhan, pengadaan kendaraan operasional ini didukung oleh alokasi APBN. Namun, belum dijelaskan secara rincian alokasi pengadaan kendaraan tersebut.
Akan tetapi, Kemhan memastikan penggunaan anggaran negara memberikan manfaat maksimal bagi pertahanan dan keamanan nasional sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi, memperluas kesempatan kerja, serta mendorong penguatan ekosistem industri manufaktur dan pertahanan nasional.
Sebagai informasi, Maung MV3 dirancang untuk mendukung operasi militer dan non-militer. Maung MV3 merupakan inisiasi Presiden RI Prabowo Subianto, saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan untuk membangun dan mendukung ekosistem industri otomotif nasional.
Maung MV3 tersedia dalam berbagai varian yakni Maung V3 Tangguh atau Spartan, Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top dan Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hardtop.
Kendaraan ini memiliki beberapa keunggulan utama, di antaranya, ketangguhan mobilitas tinggi di berbagai medan termasuk kondisi ekstem off-road, dapat dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7.62 mm untuk mendukung operasi tempur serta memiliki desain modular, yang memungkinkan konfigurasi lebih fleksibel sesuai kebutuhan operasional.
Maung menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km. (rpi)
Load more