7 Ide Bisnis Makanan Sahur: Enak, Terjangkau, dan Sehat di Tengah Tantangan Ekonomi
- iStockPhoto
Jakarta, tvOnenews.com - Menjual makanan sahur bukan hanya sekadar bisnis, tetapi juga sebuah peluang ibadah dan ladang rezeki yang menguntungkan.
Di bulan Ramadhan, banyak orang membutuhkan makanan sahur yang praktis, sehat, dan lezat untuk menjaga stamina mereka sepanjang hari berpuasa.
Dengan menjual makanan sahur, pelaku usaha tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga bisa membantu sesama dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik.
Selain itu, permintaan makanan sahur yang tinggi selama bulan Ramadhan menjadikannya peluang bisnis yang potensial dengan modal yang relatif kecil namun keuntungan yang menjanjikan.
Dengan modal yang relatif kecil, bisnis makanan sahur bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang menguntungkan. Berikut beberapa ide bisnis makanan sahur yang enak, terjangkau, dan sehat:
1. Nasi Bento Sahur Hemat
Nasi bento sahur bisa menjadi pilihan praktis bagi mereka yang sibuk. Paket ini bisa berisi nasi, lauk protein seperti ayam panggang, tahu atau tempe, serta sayuran segar. Dengan harga Rp15.000–Rp25.000 per porsi, menu ini tetap terjangkau dan mengenyangkan.
2. Oatmeal Instan dengan Topping Variatif
Oatmeal adalah sumber serat yang baik dan bisa menjadi pilihan sehat bagi mereka yang ingin tetap bertenaga sepanjang hari. Dikemas dalam cup dengan topping seperti madu, buah kering, atau kacang-kacangan, bisnis ini bisa ditawarkan dengan harga Rp10.000–Rp20.000 per porsi.
3. Roti Lapis dan Wrap Sehat
Sandwich dan wrap isi telur, keju, ayam suwir, atau sayuran segar bisa menjadi alternatif sahur yang ringan tapi tetap bergizi. Dikemas dalam bungkusan siap makan, menu ini bisa dijual dengan harga Rp12.000–Rp20.000.
4. Frozen Food Siap Goreng atau Kukus
Makanan beku seperti pastel, risol, atau dimsum bisa menjadi pilihan praktis untuk sahur. Pembeli tinggal menggoreng atau mengukus sebelum makan. Paket frozen food bisa dijual mulai Rp25.000 untuk isi 5–10 pcs.
5. Susu Kurma dan Minuman Sehat
Susu kurma, jus buah tanpa gula tambahan, atau smoothies bisa menjadi pelengkap sahur yang menyehatkan. Dengan modal bahan yang terjangkau, minuman ini bisa dijual dengan harga Rp10.000–Rp18.000 per botol.
6. Bubur Instan Bergizi
Bubur ayam atau bubur kacang hijau dalam kemasan praktis bisa menjadi pilihan bagi yang tidak ingin makan berat. Dengan harga Rp12.000–Rp18.000, menu ini bisa jadi alternatif sehat dan mudah disajikan.
7. Nasi Kuning atau Nasi Uduk Sahur
Bagi yang ingin menu tradisional, nasi kuning atau nasi uduk dengan lauk sederhana seperti telur balado, ayam suwir, atau tempe orek bisa menjadi opsi menarik. Dengan harga Rp15.000–Rp25.000, menu ini tetap ramah di kantong.
Waktu yang Tepat untuk Berjualan Makanan Sahur
Menentukan waktu yang tepat sangat penting agar bisnis makanan sahur bisa berjalan lancar dan mendapatkan pelanggan lebih banyak. Berikut beberapa waktu yang ideal untuk berjualan:
-
Malam Hari (21.00–00.00 WIB): Waktu ini cocok untuk menerima pre-order dan mulai menyiapkan makanan sahur agar tetap segar saat dikirimkan menjelang sahur.
-
Dini Hari (02.00–04.00 WIB): Merupakan jam utama di mana banyak orang mencari makanan sahur. Pelaku usaha bisa mulai membuka lapak atau menerima pesanan online sejak jam ini.
-
Subuh hingga Pagi (04.00–06.00 WIB): Waktu ini bisa dimanfaatkan untuk pengemasan dan pengantaran makanan bagi pelanggan yang sudah melakukan pre-order sebelumnya.
Cara Distribusi dan Penjualan
Untuk memastikan bisnis makanan sahur berjalan lancar, distribusi dan strategi penjualan sangat penting. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
-
Jualan Online: Manfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk promosi. Gunakan aplikasi pesan antar seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood agar lebih mudah menjangkau pelanggan.
-
Pre-order Sistem: Terapkan sistem pre-order untuk menghindari makanan terbuang dan memastikan persiapan lebih efisien.
-
Titip Jual di Warung atau Minimarket: Kerjasama dengan warung makan, minimarket, atau toko kelontong setempat bisa membantu menjangkau lebih banyak pelanggan.
-
Delivery Mandiri: Jika memiliki kendaraan sendiri, tawarkan layanan pengantaran langsung dengan sistem pemesanan melalui WhatsApp atau website bisnis.
-
Berjualan di Pasar atau Dekat Masjid: Pasar tradisional atau sekitar masjid saat Ramadhan adalah lokasi strategis untuk menawarkan makanan sahur siap saji.
Dengan strategi yang tepat, bisnis makanan sahur bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan meskipun di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Modal yang kecil, harga terjangkau, serta kualitas makanan yang sehat dan enak akan menjadi kunci keberhasilan dalam bisnis ini. (nsp)
Load more