Sinergi KKP dan BPOM: Jamin Mutu Produk Perikanan Selama Ramadan 2025
- istimewa - Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Menyambut bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersinergi dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan keamanan dan mutu pangan, khususnya produk perikanan.
Langkah ini diambil guna menjaga kesehatan masyarakat dengan menjamin produk perikanan yang beredar aman dan berkualitas.
Menurut Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Ishartini, KKP dan BPOM secara aktif berbagi hasil uji dan mengerahkan tim penguji untuk memantau peredaran produk perikanan di pasar tradisional maupun modern.
"Kami kompak saling berbagi hasil uji dan melakukan pemantauan di berbagai titik penjualan," ujar Ishartini.
Pengawasan ini tidak hanya terfokus pada pasar tradisional, tetapi juga menyasar pasar modern untuk memastikan bahwa produk perikanan yang dijual di berbagai tempat telah memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan.
Sinergi antara KKP dan BPOM juga melibatkan pemerintah daerah dan pelaku usaha perikanan. Kepala UPT Badan Mutu KKP Kalimantan Tengah, misalnya, melakukan koordinasi dengan Kepala Balai POM setempat terkait izin edar dan pengawasan produk perikanan yang berasal dari Unit Pengolahan Ikan (UPI) bersertifikat kelayakan pengolahan ikan (SKP).
Selain itu, KKP juga mendukung pelaksanaan Program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK), sebuah program BPOM yang melibatkan komunitas pasar dalam menjaga kualitas pangan. "Intinya, kami ingin mewujudkan pasar aman dan sehat," tambah Ishartini.
Penerapan Standar Mutu dan Keamanan Pangan
Dalam upaya menjamin mutu produk perikanan, KKP dan BPOM mengacu pada standar Sertifikasi Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) dan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Sertifikasi ini menjadi tolok ukur dalam pengawasan keamanan pangan pada setiap rantai distribusi ikan, mulai dari nelayan dan pembudidaya hingga ke pasar.
Sinergi ini juga diperkuat dengan penerapan budaya mutu di pelabuhan perikanan, tempat pelelangan ikan (TPI), cold storage, dan fasilitas pengolahan ikan. Dengan demikian, mutu produk perikanan terjaga secara menyeluruh dari hulu ke hilir.
Pelatihan dan Edukasi untuk Nelayan dan Pembudidaya
Tidak hanya fokus pada pengawasan, KKP juga gencar memberikan pelatihan kepada nelayan dan pembudidaya ikan. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman mereka tentang cara menjaga kualitas hasil perikanan serta penerapan teknologi yang lebih higienis.
Load more