ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jerit Tangis Buruh Sritex, Ini Curhatan Pilu Ratusan Karyawan Pabrik yang Meratapi Nasib setelah Badai PHK 12.000 Orang: Hujan Air Mata

Isak tangis mewarnai perpisahan karyawan pabrik tekstil Sritex yang terpaksa melakukan PHK massal setelah resmi dinyatakan bangkrut karena pailit keuangan.
Sabtu, 1 Maret 2025 - 04:24 WIB
Tangis haru buruh Sritex saat hari terakhir bekerja setelah perusahaan memutuskan PHK 12.000 karyawan karena pailit.
Sumber :
  • TikTok/@vii_vi14

Jakarta, tvOnenews.com - Jerit tangis buruh tak terbendung lagi saat hari terakhir PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) beroperasi, pada Jumat, 28 Februari 2025.

Sebanyak 12.000 orang karyawan pabrik tekstil Sritex akhirnya terpaksa di-PHK massal setelah perusahaan resmi dinyatakan bangkrut karena pailit keuangan.

Sritex Grup yang digadang sebagai salah satu 'Raja Tekstil' terbesar di Asia Tenggara akhirnya harus berhenti beroperasi, tepat pada Sabtu (1/3/2025).

Air mata dan isak tangis ratusan buruh pecah di setiap sudut pabrik Sritex yang ada di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Para pekerja tak kuasa meratapi nasib saat momen perpisahan dengan rekan buruh lain.

Mereka tampak saling berpelukan dan menguatkan satu sama lain setelah terpaksa harus kehilangan pekerjaan di hari pertama Bulan Suci Ramadan 2025.

Momen-momen sedih perpisahan karyawan Sritex banyak beredar di media sosial TikTok, Facebook, hingga Instagram.

Salah satunya terlihat dalam akun TikTok @vii_vi14 yang membagikan video tangis puluhan buruh perempuan di dalam pabrik tak kuasa dibendung.

"Terima kasih Sritex. Terima kasih teman-teman ,terima kasih semuanya, kami pamit undur diri. Last day," tulis @vii_vi14 dalam caption video memilukan itu.

Pada postingan lain, pemilik akun @huma6977 juga mengunggah saat-saat haru biru di halaman pabrik Sritex Sukoharjo.

Tampak ribuan karyawan berseragam biru kebanggaan Sritex, berkumpul di halaman dengan suasana rinai gerimis di halaman pabrik.

"Kenang-kenangan tadi sore, meskipun rintik hujan turun kita berkumpul, rintik hujan turun seakan tahu kesedihan kami, hujan air mata harus berpisah dengan teman-teman. Suka dan duka begitu banyak pengalaman hidup yang kami dapat di Sritex, terima kasih semuanya," tulisnya.

Keadaan memilukan itu dialami seluruh karyawan dari berbagai jajaran, dari buruh jahit hingga jajaran manajemen. Berikut ini adalah beberapa curhatan sedih yang dibagikan para karyawan Sritex di TikTok.

"Untuk sekian kalinya, terima kasih Sritex, kami jajaran para QC pamit undur diri, jika ada kata² terucap disengaja maupun tidak disengaja yang menyakiti kalian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," ungkap pengguna TikTok @harun.ro.

"Dipertemukan oleh pekerjaan, dipisahkan oleh keadaan," curhat buruh lain pemilik akun @maskhoo.

"Terima kasih 6 tahunnya, pengalaman yang tak terlupakan yang menghiasi perjalanan panjang aku," kata @xryan0901 dengan emoticon sedih.

"Terima kasih sudah menjadi sawah ladangku selama 7 tahun ini," tulis pemilik akun TikTok @dstyani.

"Setiap pertemuan ada perpisahan, setiap tempat memberi pengalaman, selesai sudah proses pembelajaran di fase ini, terima kasih, senang bertemu orang-orang baik seperti kalian. sampai jumpa dilain kesempatan," tulis @niaarmddd_.

Bos Sritex Sampaikan Pesan Terakhir

Sebanyak 12.000 karyawan Sritex resmi di-PHK dan kehilangan pekerjaaan seluruhnya pada hari pertama Ramadan 2025.
Sebanyak 12.000 karyawan Sritex resmi di-PHK dan kehilangan pekerjaaan seluruhnya pada hari pertama Ramadan 2025.
Sumber :
  • Dok. Kemnaker/tvOne

 

Tak hanya para buruh, Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto juga hanya bisa menyampaikan rasa haru.

Kepada puluhan ribu karyawan yang selama ini telah menghidupkan pabrik dan menggantungkan kehidupannya di sana, Ia menyampaikan terima kasih yang mendalam.

"Kami berduka, namun harus terus memberi semangat," katanya di Semarang, sebagaimana dikutip dari Antara.

Iwan Lukminto mengungkapkan, terhitung sudah 21.382 hari  Sritex beroperasi sejak berdiri pada 16 Agustus 1966.

Di pabrik pusatnya yang ada di Kabupaten Sukoharjo, ada sekitar 8 ribu lebih karyawan yang harus menerima surat pemutusan hubungan kerja pada hari terakhir Sritex beroperasi.

Secara keseluruhan, ada 12 ribu-an karyawan Sritex dan tiga anak usahanya yang terpaksa tak lagi bekerja. 

Tiga anak usaha Sritex itu adalah PT Primayudha Boyolali, PT Sinar Pantja Jaya, dan PT Bitratex Semarang yang juga terpaksa ditutup.

Iwan menyebut, manajemen Sritex memastikan akan menyelesaikan proses pemberesan kepailitan agar hak-hak para karyawan dipastikan dapat terpenuhi seluruhnya.

Soal bangkrutnya Sritex, Iwan menyampaikan pihak perusahaan akan kooperatif dengan para kurator supaya proses pemberesan tersebut bisa berjalan lancar.

Terkait PHK massal itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel mengungkap bahwa pemerintah sampai saat masih terus mencari solusi terbaik untuk para korban PHK.

Ia menjanjikan, negara berkewajiban memastikan hak-hak buruh, utamanya menyangkut pesangon yang sesuai.

"Kita cari, kita negara harus juga cari solusi terbaik," kata Wamenaker Noel di Jakarta, Jumat (28/2).

Selain pesangon, pemerintah juga akan memastikan seluruh eks karyawan mendapatkan manfaat program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan juga Jaminan Hari Tua (JHT). 

"Tidak kalah penting adalah kita juga mencari kawan-kawan yang di-PHK ini untuk mendapatkan pekerjaan di wilayah sekitar pabrik di situ," ujar Noel. (rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT