ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kemenkop Gandeng Pandi untuk Perkuat Identitas Digital Koperasi dengan Domain Baru

Kemenkop bersama Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) menjalin kerja sama untuk perkuat identitas digital koperasi di Indonesia lewat SLD .kop.id. 
Jumat, 28 Februari 2025 - 11:27 WIB
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie
Sumber :
  • dok. Kemenkop

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) menjalin kerja sama untuk memperkuat identitas digital koperasi di Indonesia melalui Second Level Domain (SLD) .kop.id. 

Langkah ini diharapkan mampu mendorong koperasi menjadi lebih adaptif, inovatif, dan kompetitif di era digital.

Sekretaris Kemenkop (SesKemenkop) Ahmad Zabadi menyatakan bahwa kolaborasi ini bukan hanya sekadar menyediakan alamat digital, tetapi juga sebagai wujud komitmen untuk mengakselerasi digitalisasi koperasi.

"Langkah ini bukan hanya sekadar menyediakan alamat digital, melainkan juga sebagai wujud komitmen kita untuk mendorong koperasi agar lebih adaptif, inovatif, dan kompetitif di era digital," ujar Zabadi dalam pernyataan di Jakarta, Jumat (28/2).

Kerja sama ini dikukuhkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada 27 Februari 2025 antara Kemenkop dan Pandi. Adapun ruang lingkup kerja sama ini mencakup:

  • Layanan Pendaftaran Domain .kop.id: Mempermudah koperasi mendaftarkan alamat website resmi dengan domain .kop.id.

  • Sosialisasi dan Edukasi Digital: Melalui seminar, webinar, dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman koperasi mengenai pentingnya identitas digital.

  • Penyediaan dan Pertukaran Data: Mendukung pemanfaatan nama domain untuk pengelolaan data koperasi yang lebih efisien dan akurat.

Menurut Zabadi, penggunaan domain .kop.id menjadi terobosan untuk membangun identitas dan kredibilitas koperasi secara daring

Selain itu, domain ini juga diharapkan mampu memperkuat strategi pemasaran digital, memperluas akses pasar, serta mendukung layanan pendaftaran anggota, informasi, dan transaksi digital secara lebih efektif.

Sistem verifikasi untuk domain .kop.id menggunakan Nomor Induk Koperasi (NIK), sehingga hanya koperasi yang terdaftar secara sah yang dapat memanfaatkan domain ini.

"Dengan sistem verifikasi berbasis NIK, kami memastikan hanya koperasi yang sah yang dapat menggunakan domain ini, sehingga kredibilitas dan kepercayaan anggota serta masyarakat luas dapat meningkat," jelas Zabadi.

Dengan memiliki domain resmi .kop.id, koperasi akan mendapatkan beberapa keuntungan:

  1. Identitas Digital Resmi: Menegaskan legalitas dan kepercayaan publik terhadap koperasi.

  2. Strategi Pemasaran Digital yang Lebih Efektif: Memperluas jangkauan pemasaran, baik di dalam maupun luar negeri.

  3. Akses Pasar yang Lebih Luas: Membantu koperasi untuk lebih mudah ditemukan di dunia maya dan menjangkau pasar yang lebih luas.

  4. Efisiensi Komunikasi dan Layanan Digital: Mempermudah komunikasi dengan anggota dan memfasilitasi layanan digital seperti pendaftaran anggota atau transaksi daring.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT