Jakarta, tvOnenews.com – Holding Perkebunan PTPN III (Persero) menegaskan komitmennya untuk mencapai swasembada gula nasional dalam lima tahun ke depan.
Direktur Utama PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, menyatakan bahwa industri gula di Indonesia mengalami lonjakan produksi signifikan dan tahun ini berpotensi tidak lagi memerlukan impor gula untuk kebutuhan konsumsi nasional.
“Tahun ini produksi gula nasional diperkirakan mencapai 2,8 juta ton, naik dari 2,47 juta ton tahun lalu. Ini peningkatan luar biasa, bahkan tahun ini saja kita mungkin sudah mencapai swasembada gula,” ujar Abdul Ghani dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat.
Menurutnya, transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN telah mempercepat pencapaian target swasembada gula. Saat ini, PTPN menguasai 1 juta ton dari total produksi gula nasional, sedangkan RNI menyumbang 350.000 ton.
Dengan demikian, BUMN berkontribusi sekitar 50 persen terhadap produksi gula nasional. Untuk memperkuat sektor ini, PTPN telah mengintegrasikan unit-unit usaha gula yang sebelumnya tersebar di 10 entitas menjadi satu kesatuan.
“Dulu ada 7 PTPN yang mengelola gula, kini menjadi satu manajemen terpadu. Ini adalah kunci sukses transformasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN,” jelasnya.
Salah satu strategi utama PTPN adalah meningkatkan produktivitas tebu petani dari 5 ton menjadi 8 ton per hektare dalam waktu tiga tahun ke depan. Dengan peningkatan ini, biaya produksi gula akan turun drastis dari Rp9.800 menjadi Rp6.500 per kilogram.
Load more