Fakta Roestriana Adrianti Eks Istri Riza Chalid, Segini Kekayaan yang Dimilikinya
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Belakangan ini, nama keluarga Riza Chalid kembali menjadi sorotan publik setelah putranya, Muhammad Kerry Adrianto Riza, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina.
Kerry diduga berperan sebagai beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa dan terlibat dalam penentuan harga yang merugikan negara. Kasus ini semakin menarik perhatian mengingat latar belakang keluarganya yang dikenal sebagai pengusaha sukses di Indonesia.
Mohammad Riza Chalid, adalah seorang pengusaha minyak ternama yang kerap disebut sebagai "Raja Minyak" di Indonesia. Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki jaringan luas dalam industri minyak dan energi.
Dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai 415 juta dolar AS, Riza Chalid pernah masuk dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia, menempati posisi ke-88.
Keberhasilannya di dunia bisnis turut berpengaruh pada kehidupan keluarganya, termasuk sang mantan istri Roestriana Adrianti, yang juga memiliki minat besar dalam dunia pendidikan dan bisnis.
Profil Roestriana Adrianti
Roestriana Adrianti, yang akrab disapa Uchu Riza, lahir pada 13 Maret 1963 di Madiun. Ia merupakan putri dari Marsekal Muda TNI (Purn.) Roesman Noerjadin, yang pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) serta Akabri Udara.
Selain itu, ayahnya juga pernah dipercaya sebagai Duta Besar RI untuk Australia. Latar belakang keluarga militer juga melekat dari pamannya, Laksamana Udara (Purn.) Roesmin Noerjadin, yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara dan Menteri Perhubungan pada era Orde Baru.
Pada tahun 1985, Roestriana menikah dengan Riza Chalid. Pernikahan mereka dikaruniai dua anak, yaitu Muhammad Kerry Adrianto Riza yang lahir pada 15 September 1986 dan Kenesa Ilona Rina yang lahir pada tahun 1989.
Pada tahun 1998, keluarga ini sempat bermukim di Singapura, di mana kedua anak mereka melanjutkan pendidikan di United World College South East Asia (UWC SEA).
Karier dan Dedikasi dalam Dunia Pendidikan
Sebagai seorang pengusaha, Roestriana memiliki minat yang besar dalam bidang pendidikan. Pada tahun 2004, ia mendirikan Sekolah Al Jabr yang berlokasi di Pondok Labu, Jakarta.
Dedikasi dan perhatiannya terhadap dunia pendidikan semakin kuat ketika ia menjabat sebagai kepala sekolah pada tahun 2010. Selain itu ia juga mendirikan KidZania Jakarta pada November 2007.
Minat dalam Dunia Fashion dan Literatur
Selain dunia bisnis dan pendidikan, Roestriana juga dikenal memiliki kecintaan terhadap mode. Ia rutin mengunjungi Milan dua kali dalam setahun untuk mengikuti perkembangan tren fashion terbaru.
Baginya, penampilan yang menarik dan modis menjadi bagian penting dalam mendukung aktivitas bisnisnya. Tak hanya itu, ia juga gemar membaca dan selalu berusaha memperkaya wawasannya melalui berbagai literatur.
Bercerai dari Riza Chalid
Pada tahun 2012, perjalanan rumah tangga Roestriana dan Riza Chalid berakhir dengan perceraian. Dalam proses perpisahan ini, Roestriana didampingi oleh kantor pengacara Yusril Ihza Mahendra.
Kekayaan dan Deretan Bisnis Roestriana Adrianti
Informasi mengenai kekayaan pribadi Roestriana Adrianti cukup terbatas, namun ia diketahui memiliki sejumlah investasi dan kepemilikan bisnis yang signifikan di berbagai sektor, termasuk Kidzania dan Sekolah Al Jabr yang terletak di Pondok Labu, Jakarta.
Hal ini kemudian menimbulkan banyak spekulasi hingga akhirnya, Roestriana Adrianti lewat melalui juru bicaranya, Lindung Artha Marhendra, memberikan klarifikasi resmi terkait kabar mengenai kekayaan yang sempat beredar di media sosial.
Lindung mewakili Roestriana Adrianti menegaskan bahwa informasi soal kekayaannya yang beredar tidak sesuai fakta dan berpotensi menimbulkan kesalahpahaman publik.
“Kami sampaikan bahwa pemberitaan yang beredar tidak benar karena tidak ada klarifikasi sebelumnya kepada Ibu Uchu maupun pihak KidZania dan Sekolah Al Jabr,” kata Lindung dalam keterangan resmi, Selasa (23/9/2025).
Terakhir, Lindung berharap bahwa klarifikasi ini dapat menjawab hal yang keliru sehingga tidak menimbulkan dampak negatif yang lebih lanjut. (nsp)
Load more