ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dompet Selalu Kosong Sebelum Tanggal Gajian? Begini Cara Cerdas Mengelola Gaji 4 Juta Biar Nggak Bokek di Akhir Bulan

Bokek sebelum gajian? Kelola gaji 4 juta dengan bijak pakai metode 50-30-20, mencakup kebutuhan pokok, keinginan, tabungan serta investasi. Simak caranya!
Selasa, 25 Februari 2025 - 20:47 WIB
Ilustrasi Kelola Keuangan
Sumber :
  • pexels/bangunstockproduction

tvOnenews.com - Gaji 4 juta rupiah mungkin terasa pas-pasan, tetapi jika diatur dengan baik, uang tersebut bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan tanpa harus kehabisan sebelum tanggal gajian berikutnya.  

Dilansir dari Bank Muamalat, metode pengelolaan gaji yang efektif adalah dengan membaginya dalam tiga kategori utama, yaitu 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan serta investasi.

Dengan menerapkan prinsip ini, keuangan bisa lebih terkontrol dan tetap stabil hingga akhir bulan. Berikut cara pembagian gaji 4 juta agar tetap cukup.

Alokasikan 50% (Rp2.000.000) untuk Kebutuhan Pokok

Kebutuhan pokok mencakup biaya yang wajib dikeluarkan setiap bulan, seperti:  

  • Biaya makan (Rp900.000): Jika dalam sehari menghabiskan sekitar Rp30.000 untuk makan, maka dalam sebulan butuh Rp900.000.  
  • Sewa atau cicilan tempat tinggal (Rp700.000): Jika tinggal di kos atau kontrakan sederhana.  
  • Listrik dan air (Rp200.000): Bergantung pada pemakaian, bisa lebih hemat dengan penggunaan yang bijak.  
  • Transportasi (Rp200.000): Untuk biaya bensin atau transportasi umum jika bekerja di dalam kota.  

Total pengeluaran untuk kebutuhan pokok ini Rp2.000.000. Jika ada kelebihan, bisa dialihkan ke tabungan atau dana darurat.  

Alokasikan 30% (Rp1.200.000) untuk Keinginan

Bagian ini untuk pengeluaran non-esensial yang tetap penting bagi kualitas hidup, seperti:  

  • Hiburan dan gaya hidup (Rp500.000): Misalnya untuk langganan streaming, nongkrong, atau hobi.  
  • Belanja pakaian atau skincare (Rp300.000): Bisa disesuaikan dengan kebutuhan.  
  • Makan di luar atau jajan (Rp400.000): Jika seminggu sekali makan di restoran atau membeli camilan favorit. 

Total pengeluaran untuk keinginan ini Rp1.200.000. Jika ingin lebih hemat, bisa mengurangi bagian ini dan menambah tabungan.  

Alokasikan 20% (Rp800.000) untuk Tabungan dan Investasi

Dana ini sangat penting untuk persiapan masa depan, termasuk:  

  • Tabungan dana darurat (Rp300.000): Minimal memiliki tabungan 3–6 bulan pengeluaran sebagai cadangan.  
  • Investasi jangka panjang (Rp300.000): Bisa dalam bentuk reksa dana, emas, atau saham dengan risiko rendah.  
  • Asuransi atau dana pensiun (Rp200.000): Jika memungkinkan, memiliki perlindungan finansial untuk jangka panjang.  

Dengan alokasi ini, seseorang tetap bisa menabung meskipun gajinya tidak terlalu besar. Jika ada penghasilan tambahan, sebaiknya langsung dialihkan ke tabungan atau investasi. (adk)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT