Profil PT Pertamina Patra Niaga, Anak Perusahaan BUMN dalam Pusaran Kasus Korupsi Minyak Mentah yang Rugikan Negara Rp193,7 Triliun
- ANTARA
Pada 2012, perusahaan bertransformasi menjadi PT Pertamina Patra Niaga dengan fokus bisnis dalam manajemen terminal minyak, manajemen armada serta ekspansi perdagangan bahan bakar. Meningkatkan modal usaha dan mengalami pergantian pemegang saham menjadi Pertamina: 99.82% dan PTK: 0.18%.
Setahun kemudian, tepatnya pada 2013, perusahaan melakukan perluasan bisnis Polypropylene (PP) dan Polyethylene (PE) dengan PTT Thailand. Dengan mengembangkan penyimpanan terapung, memperluas layanan bunkering, mengelola Depot LPG dan KSO depot Pertamina serta mengembangkan skema layanan Vendor Held Stock (VHS) dan mengelola Transportasi APMS.
Selanjutnya, pada 2020 PT Pertamina Patra Niaga telah ditunjuk sebagai Subholding Commercial & Trading secara virtual di samping mengelola bisnis dan operasional eksisting perusahaan.
Barulah pada 2021, State PT Pertamina Patra Niaga leggal menjadi Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero). (nba)
Load more