News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Belajar dari Kasus eFishery, Perusahaan Rintisan Diminta Lakukan IPO Untuk Mendorong Transparansi

Perusahaan rintisan didorong masuk pasar modal melalui IPO untuk meningkatkan transparansi dan menghindari terjadinya kecurangan seperti skandal di eFishery.
Jumat, 21 Februari 2025 - 08:50 WIB
Ilustrasi - Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvonenews.com - Kasus eFishery yang melakukan fraud (kecurangan) dan manipulasi laporan keuangan kembali mencoreng industri rintisan (start up). Untuk memulihkan kepercayaan investor, diperlukan penerapan tata kelola perusahaan dengan mendorong perusahaan go public melalui Initial Public Offering (IPO). 

Analis Strategi Institute Fauzan Luthsa mengatakan langkah IPO, selain bertujuan untuk memperoleh pendanaan dari pasar modal, juga akan meningkatkan transparansi melalui penerapan tata kelola usaha atau good corporate governance (GCG). 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Aksi ini memperkuat kredibilitas perusahaan, dari kasus eFishery ini kita belajar banyak. Tanpa GCG akan rawan manipulasi dan salah satu tujuan IPO adalah transparansi perusahaan,” kata Fauzan, Kamis (20/2/2025).

Dia menjelaskan, penerapan valuasi perusahaan yang IPO melibatkan banyak pihak, sehingga meminimalisir skema fraud (kecurangan), seperti yang terjadi dalam perusahaan - perusahaan yang belum go public. “Memang tidak menjamin, tapi ini memitigasi banyak hal negatif dan turut diawasi oleh BEI dan OJK,” katanya.

Menurut Fauzan, banyak perusahaan menengah setelah IPO semakin berkembang bisnisnya dan pembayaran pajak ke negara pun semakin meningkat. “Jika prosesnya diikuti sesuai aturan, maka tidak akan sulit dan kesempatan menembus pasar global pun terbuka,” tambahnya.

Kritisi e-IPO

Meski mendorong perusahaan masuk pasar modal, di saat yang bersamaan Fauzan juga mengkritisi laman e-IPO keterbukaan Informasi BEI sejak sebulan terakhir tidak memperlihatkan antrian calon emiten, 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Emiten yang IPO pada Januari lalu penawaran umumnya itu pada Desember. Padahal target BEI tahun ini terdapat 66 calon emiten. Malah kita melihatnya bursa lebih banyak memamerkan perusahaan beraset jumbo melantai, jika seperti ini kita patut skeptis jumlah calon emiten tidak akan capai target.”

Pada 2024 jumlah calon emiten yang melantai jauh dari target, dikuatirkan tahun ini akan terulang melihat antrian IPO yang tidak ramai. “Semoga BEI kembali mengaktifkan program go big with go public yang menyasar perusahaan-perusahaan menengah agar diversifikasi skala calon emiten merata,” jelas Fauzan. (hsb)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Nostalgia Persib: Duet Legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014, Awal Era Kejayaan Maung Bandung

Masih ingat dengan duet legendaris Supardi Nasir dan M Ridwan di ISL 2014 silam? Senjata kanan milik Persib itu sukses antarkan Maung Bandung di era kejayaan.
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangerang Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Catat Lokasi SIM Keliling di Kota Tangsel Pada Jumat 26 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (26/12/2025).
Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT