Penjelasan WIKA soal Sahamnya Digembok BEI karena Masalah Utang, Begini Kinerja Operasi Perusahaan
- Dok. WIKA
"Namun atas usulan tersebut belum dapat mencapai kuorum untuk mengambil keputusan. Perseroan terus melakukan komunikasi dengan para pemegang obligasi dan sukuk untuk mencapai kesepakatan bersama dalam hal penyelesaian kewajiban yang dapat mengakomodir kepentingan para pihak," ungkapnya.
Guna memperbaiki kondisi, WIKA sedang berjuang memperoleh kontrak-kontrak baru yang dibutuhkan untuk menghasilkan kas masuk untuk pemenuhan kewajiban dan keberlanjutan langkah penyehatan serta keberlangsungan bisnis ke depan.
Untuk diketahui, BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) di seluruh pasar, terhitung sejak pra-pembukaan perdagangan efek tanggal 18 Februari 2025 sampai pengumuman bursa lebih lanjut.
“Hal tersebut mengindikasikan adanya permasalahan pada kelangsungan usaha perseroan,” tulis BEI dalam pengumumannya.
Saham WIKA sendiri saat disuspensi berada di harga Rp204, setelah sempat naik 3,55% pada hari sebelumnya. Bahkan, saham perusahaan BUMN konstruksi ini meningkat 10,87% dalam sepekan terakhir.
Namun demikian, saham WIKA sebenarnya masih anjlok 15% jika dilihat dalam sebulan terakhir.
Bursa Efek Indonesia meminta kepada pihak-pihak terkait untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. (rpi)
Load more