Luhut Dorong Swasta Ambil Peran Lebih Besar untuk Bawa Pertumbuhan 8%, Kebijakan Trump Bisa Dongkrak PDB RI 0,8%?
- Dok. IBC
Meski kebijakan proteksionisme tengah diterapkan AS, Luhut memastikan bahwa hubungan bilateral Indonesia dengan negara tersebut tetap baik.
"Presiden (Prabowo) juga membangun hubungan baik dengan Presiden Trump, dan sekarang sedang menyiapkan surat ke Presiden Trump yang membahas tentang peningkatan kolaborasi," ungkap LBP.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada 2029. Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), untuk mencapai target ini diperlukan pertumbuhan investasi tahunan sebesar 16% selama periode 2025-2029.
Pemerintah menargetkan, investasi sebesar Rp1.905 triliun pada tahun 2025. Sementara pada 2029, angka ini diproyeksikan naik menjadi Rp3.414 triliun.
Pada hari pertama IES 2025 yang bertajuk "Prioritas dan Strategi Ekonomi untuk Jalur Pertumbuhan yang Lebih Tinggi", para pembicara membahas langkah-langkah strategis yang harus ditempuh untuk mencapai target tersebut.
Pendiri dan Direktur Harvard's Growth Lab Ricardo Hausmann menekankan, pentingnya diversifikasi dalam pertumbuhan ekonomi.
"Negara-negara tidak tumbuh 8% dengan membuat lebih banyak hal yang sama, mereka tumbuh 8% dengan melakukan diversifikasi ke lebih banyak hal dan menjadi lebih kompleks. Ada proses transformasi untuk mencapai pertumbuhan seperti itu," kata Ricardo Hausmann.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang berkelanjutan membutuhkan ekspor yang meningkat pesat, urbanisasi yang berkembang secara efisien, serta peningkatan akses terhadap pengetahuan.
Sementara itu, Xiang Bing selaku Dekan dan Ketua Profesor Bisnis dan Globalisasi China di Cheung Kong Graduate School of Business (CKGSB), menambahkan bahwa negara yang ingin maju harus terlebih dahulu menjadi peniru yang baik sebelum akhirnya berkembang menjadi inovator.
Melalui strategi yang tepat, Luhut optimis Indonesia berpeluang besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan menarik lebih banyak investasi dalam beberapa tahun ke depan. (rpi)
Â
Load more