ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rencana OJK Terapkan ETF Berbasis Aset Kripto Dapat Dukungan; Bamsoet Sebut Indonesia Bisa Unggul di Investasi Digital
Sumber :
  • istimewa

Rencana OJK Terapkan ETF Berbasis Aset Kripto Dapat Dukungan; Bamsoet Sebut Indonesia Bisa Unggul di Investasi Digital

Hingga akhir 2024, tercatat jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 22,91 juta orang, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 650,61 triliun.
Senin, 17 Februari 2025 - 14:49 WIB

Jakarta, tvonenews.com -  Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bambang Soesatyo mendukung rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis aset kripto. Langkah ini dinilai penting untuk memajukan ekosistem kripto di Indonesia. 

Anggota DPR RI yang kerap disapa Bamsoet ini menyebut, dengan regulasi yang tepat dan kerjasama yang baik antara regulator, pelaku industri, dan masyarakat, ETF kripto dapat menjadi instrumen investasi yang inovatif dan bermanfaat bagi semua pihak.

Saat ini minat masyarakat terhadap investasi kripto terus meningkat. Hingga akhir 2024, tercatat jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 22,91 juta orang, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 650,61 triliun. Data ini menunjukkan bahwa pasar aset kripto di Indonesia semakin berkembang pesat, dan tanpa adanya regulasi yang jelas, risiko yang dapat muncul bagi investor pun menjadi sangat besar. 

"Rencana penerapan ETF berbasis kripto oleh OJK merupakan langkah menuju masa depan investasi yang lebih aman dan terstruktur. Dengan meningkatnya jumlah investor kripto dan nilai transaksi yang mencapai angka fantastis, regulasi yang jelas dan tegas akan menjadi landasan bagi pertumbuhan ekosistem kripto yang sehat di Indonesia. Dengan penerapan ETF berbasis kripto yang baik, Indonesia dapat menjadi salah satu negara unggulan dalam bidang investasi digital di kawasan Asia Tenggara," ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (17/2/25).

Lebih lanjut Bamsoet  memaparkan, dukungan terhadap pengembangan ETF berbasis kripto karena kemampuannya dalam memberikan akses yang lebih mudah dan aman kepada investor. Dengan menggunakan instrumen ETF, investor tidak perlu melakukan pembelian dan penyimpanan aset kripto secara langsung, yang sering kali menjadi tantangan bagi masyarakat awam. ETF menawarkan bentuk investasi yang lebih terstruktur dan dapat diperdagangkan di bursa efek, sehingga meningkatkan transparansi dan likuiditas pasar. 

Baca Juga

"Penerapan ETF disertai dengan regulasi yang ketat akan meminimalisir risiko. Keputusan mengenai jenis aset kripto yang dapat digunakan sebagai underlying asset ETF akan didasarkan pada kriteria tertentu yang menjamin keberlanjutan dan keamanan pasar. Dengan langkah ini, OJK menunjukkan sikap proaktif dalam menghadapi volatilitas tinggi yang sering kali terjadi di pasar aset kripto," kata Bamsoet. 

Pengawasan

Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini menambahkan, dukungan terhadap rencana penerapan ETF berbasis kripto juga berkaitan dengan pengawasan yang lebih baik terhadap transaksi aset kripto. 

Dengan adanya ETF berbasis kripto, menurut Bamsoet, kegiatan transaksi akan lebih terpantau, sehingga dapat mencegah praktik penipuan dan manipulasi pasar.  Transparansi yang diberikan melalui ETF menjadi salah satu aspek krusial yang dapat diberikan agar masyarakat dapat berinvestasi dengan lebih percaya diri.

"Rencana penerapan ETF kripto di Indonesia juga sejalan dengan tren global di mana semakin banyak negara yang mengatur instrumen investasi ini. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Jerman telah memiliki ETF kripto yang diperdagangkan di bursa efek mereka," jelas Bamsoet. 

Menurut Bamsoet, instrumen ETF berbasis kript tidak hanya menarik minat investor, tetapi juga menghasilkan pendapatan pajak yang signifikan bagi negara. "Dengan meningkatnya jumlah investor, potensi penerimaan pajak dari transaksi kripto bisa menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang baru dan berkelanjutan," pungkasnya. (hsb)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Meski Sudah Ada 3 Tersangka, Kejati NTB Masih Heran Penyebab Kematian Brigadir Nurhadi Masih Misterius

Meski Sudah Ada 3 Tersangka, Kejati NTB Masih Heran Penyebab Kematian Brigadir Nurhadi Masih Misterius

Misteri penyebab Brigadir MN alias Muhammad Nurhadi tewas di Gili Trawangan belum terungkap.
Ketua Umum KNPI Tanggapi Cak Imin: Desak Permintaan Maaf Kepada Kader HMI

Ketua Umum KNPI Tanggapi Cak Imin: Desak Permintaan Maaf Kepada Kader HMI

Pernyataan tersebut dinilai mengandung unsur provokatif dan berpotensi memecah belah antar kader organisasi kemahasiswaan
Daftar Caketum ILUNI UI, Boni Hargens Singgung Kontribusi untuk Demokrasi

Daftar Caketum ILUNI UI, Boni Hargens Singgung Kontribusi untuk Demokrasi

Boni Hargens resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2025-2028
MUI Jatim Desak Pemerintah Sanksi dan Buat Aturan Sound Horeg

MUI Jatim Desak Pemerintah Sanksi dan Buat Aturan Sound Horeg

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur desak pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten/kota se-Jatim untuk segera menerbitkan regulasi mengatur
Ditanya soal Gibran Ditugaskan Presiden Prabowo ke Papua, Jokowi Lontarkan Jawaban Menohok

Ditanya soal Gibran Ditugaskan Presiden Prabowo ke Papua, Jokowi Lontarkan Jawaban Menohok

Ramai soal isu Wapres Gibran ditugaskan Prabowo ke Papua. Sontak, hal ini menyita perhatian publik, hingga membuat awak media mempertanyakan tanggapan Jokowi
Masih Ingat Bu Guru Salsa Asal Jember? Kini Tengah Mengandung Anak Pertama, Netizen Salfok Menghitung Usia Pernikahan

Masih Ingat Bu Guru Salsa Asal Jember? Kini Tengah Mengandung Anak Pertama, Netizen Salfok Menghitung Usia Pernikahan

Kembali viral video terbaru video Bu Guru Salsa. Dirinyamemamerkan jika dia kini sedang mengandung.

Trending

KPK Komentari Aturan Penyadapan di RUU KUHAP

KPK Komentari Aturan Penyadapan di RUU KUHAP

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) komentari aturan penyadapan dalam revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). KPK menilai hal itu bakal
Masih Ingat Bu Guru Salsa Asal Jember? Kini Tengah Mengandung Anak Pertama, Netizen Salfok Menghitung Usia Pernikahan

Masih Ingat Bu Guru Salsa Asal Jember? Kini Tengah Mengandung Anak Pertama, Netizen Salfok Menghitung Usia Pernikahan

Kembali viral video terbaru video Bu Guru Salsa. Dirinyamemamerkan jika dia kini sedang mengandung.
Ditanya soal Gibran Ditugaskan Presiden Prabowo ke Papua, Jokowi Lontarkan Jawaban Menohok

Ditanya soal Gibran Ditugaskan Presiden Prabowo ke Papua, Jokowi Lontarkan Jawaban Menohok

Ramai soal isu Wapres Gibran ditugaskan Prabowo ke Papua. Sontak, hal ini menyita perhatian publik, hingga membuat awak media mempertanyakan tanggapan Jokowi
Ramalan Keuangan Zodiak 15 Juli 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo

Ramalan Keuangan Zodiak 15 Juli 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo

Berikut ramalan keuangan zodiak harian, 15 Juli 2025 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, dan Virgo. Leo hati-hati saat belanja, jangan impulsif.
Ramalan Keuangan Zodiak 15 Juli 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 15 Juli 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan keuangan zodiak harian, 15 Juli 2025 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Scorpio ada potensi dapat keuntungan dari investasi.
Susul Jay Idzes dan Rizky Ridho, 2 Pemain Timnas Indonesia ini Tiba-tiba Jadi Kapten di Klubnya ketika Jalani Pramusim

Susul Jay Idzes dan Rizky Ridho, 2 Pemain Timnas Indonesia ini Tiba-tiba Jadi Kapten di Klubnya ketika Jalani Pramusim

2 pemain keturunan Timnas Indonesia ini menyamakan peran Jay Idzes dan Rizky Ridho sebagai kapten di klubnya masing-masing di dalam pertandingan pramusim. Siapa?
Belum Dilirik Timnas Indonesia Meski Sudah WNI, Bek Liga Belanda Ini Justru Buat Gebrakan di Eropa

Belum Dilirik Timnas Indonesia Meski Sudah WNI, Bek Liga Belanda Ini Justru Buat Gebrakan di Eropa

Salah satu pemain naturalisasi anyar Timnas Indonesia sukses mencuri perhatian di Eropa, meski belum mendapat kesempatan tampil bersama skuad Garuda.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT