Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan sikapnya soal efisiensi anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2025 sebesar Rp2,1 triliun.
Anggaran KKP tersebut diketahui turun sekitar 34 persen pagu awal sebesar Rp6,2 triliun.
Terkait hal tersebut, Menteri Trenggono memastikan program prioritas KKP tetap berjalan seiring penerapan
Hal itu sebagai komitmen KKP menjalankan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025 yang keluar pada 22 Januari lalu.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin, sekuat tenaga dengan kreativitas baru agar seluruh target dapat tercapai dengan baik,” ujar Menteri Trenggono dalam siaran resmi KKP di Jakarta, dikutip Sabtu (15/2/2025).
Efisiensi anggaran KKP sebesar Rp2,1 triliun sesuai lampiran Surat Menteri Keuangan Nomor S-75/MK.02/2025 tentang Tindak lanjut Efisiensi Belanja K/L dalam Pelaksanaan APBN TA 2025. Dengan demikian pagu anggaran KKP saat ini di angka Rp4,1 triliun.
Komisi IV yang merupakan mitra kerja KKP di DPR RI juga sudah menyetujui efisiensi anggaran sebesar 34,09 persen itu pada rapat kerja yang berlangsung Kamis 13 Februari malam.
Menteri Trenggono memastikan, efisiensi tidak menyasar anggaran belanja pegawai sebesar Rp1,9 triliun.
Namun, akan diterapkan pada item belanja barang yang semula Rp3,36 triliun menjadi Rp1,61 triliun, serta belanja modal semula Rp943,9 miliar menjadi Rp566,3 miliar.
Oleh karena itu, dirinya memastikan akan menjaga gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian KP agar tidak terdampak pemangkasan anggaran.
“Kami menjaga anggaran gaji 12.426 aparatur sipil negara di KKP, operasional kantor pusat dan seluruh kantor unit kerja di daerah, serta melaksanakan program prioritas Asta Cita dan Ekonomi Biru,” pungkas Menteri Trenggono. (rpi)
Load more