ESDM Ungkap Lonjakan Minat Konversi Motor Listrik di 2024
- tim tvone - tim tvone
Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menyatakan bahwa minat masyarakat dalam mengonversi kendaraan konvensional ke motor listrik meningkat pesat pada tahun 2024.
“Tahun 2023 hanya tercapai 145 unit, sedangkan tahun ini jumlah konversi kendaraan motor listrik sudah mencapai sekitar 1.300 unit,” ujar Eniya Listiani dalam acara Toyota Series Carbon Neutrality di Jakarta, Jumat.
Selain itu, dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan telah tersalurkan dengan baik, memungkinkan pemilik kendaraan yang melakukan konversi mendapatkan insentif sebesar Rp15 juta.
“Tahun lalu insentifnya Rp10 juta, ditambah dana CSR sekitar Rp5 juta untuk pembelian baterai. Jadi total insentif mencapai Rp15 juta. Alhamdulillah, dana yang masuk ke Kementerian ESDM sudah tersalurkan untuk program konversi motor listrik,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa program konversi kendaraan listrik akan terus berjalan untuk memperkuat ekosistem kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Keberlanjutan program ini juga menjadi perhatian utama kementerian terkait.
Pemerintah memberikan subsidi bagi pembelian kendaraan listrik berbasis baterai roda dua guna mendorong transisi menuju energi bersih. Dalam program insentif 2024, pemerintah mengalokasikan Rp1,75 triliun untuk subsidi 200.000 unit motor listrik baru serta 50.000 unit motor konversi.
Untuk mendukung kelancaran program ini, Kementerian ESDM bekerja sama dengan mitra dari sektor energi dan sumber daya mineral sebagai sponsor. Sementara itu, Kementerian ESDM memberikan insentif Rp10 juta per unit motor yang dikonversi.
Eniya juga menegaskan bahwa apabila masyarakat secara kolektif mendukung program ini, emisi karbon dapat berkurang hingga 132,25 juta ton CO₂. (ant/nsp)
Load more